- Jo Kenaru
Aneh! Keterangan Anus Kontraktor yang Mengaku Suap Istri Bupati Manggarai "50 Kg Kemiri" Berubah 180 Derajat
Manggarai, NTT - Dugaan suap proyek APBD Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang sempat viral karena ada dugaan keterlibatan istri Bupati Manggarai Hery Nabit, Meldiyanti Hagur, berubah 180 derajat. Adrianus Fridus, kontraktor yang mengangkat kasus ini mendadak mengubah keterangannya. Dia bilang, Meldianty Hagur tidak memungut fee proyek.
Keterangan pria yang biasa dipanggil Anus ini sudah berbeda dari sesumbarnya selama ini. Padahal pria asal Polor, Desa Ketang, Kecamatan Lelak ini kepada media sebelumnya menyebut Meldiyanti telah memungut fee proyek Rp50 juta darinya, tapi begitu didampingi pengacara, Anus berkata lain.
Dalam keterangan terbarunya Anus mencabut pernyataan terdahulu. Melalui pengacaranya, dia mengaku praktik suap itu tidak melibatkan Meldianty melainkan hanya berurusan dengan Rio Senta, seorang THL pada Dinas PUPR Manggarai.
Lokasi serah terima uang yang disampaikan oleh pria 47 tahun itu pun berubah dari sebelumnya terjadi di toko Monas milik Meldiyanti, kemudian berpindah tempat ke salah satu warung daging anjing di Ruteng.
“Klien saya tadi sudah diperiksa oleh penyidik tipikor ya, terkait dengan dugaan tindak pidana jual beli proyek. Tadi hasil pemeriksaannya bahwa fokus saja chatting Rio Senta dengan Pak Anus, jadi selama ini Pak Anus dikibuli atau ditipu oleh Rio Senta menjanjikan proyek, pada tanggal 14 Juli 2022, om Anus serahkan uang ke Rio Senta di warung RW (daging anjing) di Watu terus pengembalian uang tanggal 13 Agustus 2022 lewat rekening Adrianus,” terang Marsel Ahang kepada awak media usai mendampingi pemeriksaan kliennya di Unit Tipikor Polres Manggarai, Rabu (7/9/2022).
Wartawan kemudian lanjut bertanya, untuk keperluan apa sehingga ada penyerahan uang Rp50 juta dari Anus ke Rio Senta.
“Itu saya tidak tahu mungkin ada iming-iming untuk mendapatkan proyek, tidak tahu juga Rio bawa ke mana itu uang saya tidak tahu,” ujar Ahang.