- tim tvone - aris wiyanto
Arus Penumpang Mulai Stabil, Bandara I Gusti Ngurah Rai Catat Kenaikan Penumpang 275 Persen
Badung, Bali - Pandemi Covid-19, jumlah penumpang domestik dan internasional di Bandara Internasional Ngurah Rai anjlok drastis, kini lalu lintas penumpang dan pesawat di Bandara Ngurah Rai mulai kembali pulih.
Hal ini disampaikan General Manager Bandara Interasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Handy Heryudhitiawan yang mengatakan, jumlah Pelaku Perjalanan Dalam Negeri (PPDN) dan Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) sepanjang Bulan Agustus 2022, masih tetap stabil.
"Tercatat sebanyak 1.305.309 penumpang baik datang maupun berangkat dari Bandara I Gusti Ngurah Rai di sepanjang Bulan Agustus. Secara keseluruhan, selama Bulan Agustus, mencatatkan 8513 pergerakan pesawat," kata dia, Jumat (9/9).
Sejak Bulan Mei 2022 hingga Agustus, Bandara I Gusti Ngurah Rai selalu mencatatkan satu juta penumpang.
“Di Bulan Agustus, Bandara I Gusti Ngurah Rai mencatatkan 589.952 penumpang internasional dan 715.357 penumpang domestik. Dengan demikian, sejak Bulan Mei selalu mencatatkan satu juta lebih penumpang,” imbuhnya.
Total sepanjang tahun 2022 sampai dengan Bulan Agustus, Bandara I Gusti Ngurah Rai telah mencatatkan 6.918.096 penumpang datang maupun pergi, baik domestik maupun internasional.
“Terdiri dari 1.860.842 penumpang internasional dan 5.057.244 penumpang domestik. Jika dibandingkan dengan tahun 2021 maka terdapat pertumbuhan sebanyak 275 persen,” jelasnya.
Saat ini Bandara I Gusti Ngurah Rai telah melayani 21 rute penerbangan domestik, dengan dilayani 10 maskapai. Untuk rute internasional, saat ini melayani 22 rute penerbangan internasional ke 13 negara, dengan dilayani 24 maskapai.
“Terdapat satu penambahan rute baru di Bandara I Gusti Ngurah Rai selama Bulan Agustus, yaitu Korean Air dengan rute Seoul-Denpasar. Sedangkan di Bulan September, terdapat rute internasional Taipei-Denpasar dengan dilayani China Airlines,” terangnya.
Untuk penerbangan domestik, rute dengan lalu lintas tertinggi adalah dari Jakarta (CGK) dengan 416.052 penumpang. Dilanjutkan dengan Surabaya dengan 93.548 penumpang, dan Makassar dengan 43.437 penumpang.
“Sedangkan untuk penerbangan internasional, masih didominasi penerbangan dari Australia yang melayani sebanyak 196.674 penumpang. Dilanjutkan oleh Singapura dengan 142.109 penumpang dan Malaysia dengan 80.443 penumpang. Adapun WNA dengan jumlah kedatangan tertinggi di Pulau Bali adalah WNA Australia dengan tercatat 277.034 orang, WNA India dengan tercatat 71.613 orang, dan WNA Britannia Raya dengan 62.070 orang,” ungkapnya.
“Kami optimis kedepannya lalu lintas di Bandara I Gusti Ngurah Rai akan terus meningkat seiring dengan semakin bertambahnya rute internasional dan domestik. Selain itu, periode akhir tahun juga akan menjadi periode yang cukup sibuk dengan adanya Hari Raya Natal dan Tahun Baru," ujar Handy. (awt/hen)