Bupati Jembrana I Nengah Tamba saat memantau lokasi banjir bandang, Rabu (19/10)..
Sumber :
  • tvOne - aris wiyanto

Pasca Banjir Bandang, Pemerintah Jembrana Fokus Bersihkan Sisa Material dan Penuhi Logistik Pengungsi

Rabu, 19 Oktober 2022 - 18:30 WIB

Jembrana, Bali - Pasca musibah banjir bandang di sejumlah wilayah Kabupaten Jembrana, Bali, pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jembarana kini memfokuskan membersihkan sisa-sisa materiil terbawa arus air banjir.

Kegiatan pembersihan secara sinergi melibatkan semua unsur. Mulai dari TNI, Polri, Pemerintah Daerah (Pemda) dan juga masyarakat umum dibeberapa wilayah terdampak.  Sebelumnya, pembersihan telah tuntas di Jembatan Biluk Poh, di Kecamatan Mendoyo, pasca diterjang banjir bandang, pada Minggu (16/10) yang berada di jalan nasional Denpasar - Gilimanuk hingga dapat dilalui mulai Senin (17/10) sore. 

Kemudian, pada Rabu (19/10) kembali dilaksanakan pembersihan aliran sungai di barat Pasar Melaya, khususnya di bawah Jembatan Melaya yang masih terhalangi material banjir.

Bupati Jembrana, I Nengah Tamba sangat mengapresiasi kerja keras TNI dan Polri dalam membantu penanganan pasca banjir bandang. Pihaknya mengatakan, tanpa dukungan TNI dan Polri tentunya penanganan pasca banjir menjadi sesuatu yang berat untuk dikerjakan.

"Untuk permasalahan di Jembatan Biluk Poh sudah bisa kita selesaikan, hambatan jalur air sudah kita selesaikan, sehingga jalur nasional bisa dilintasi lagi meski bertahap. Hari ini, kita bersama-sama dengan TNI dan Polri mengambil bagian pembersihan di Melaya. Saya berterima kasih kepada TNI dan Polri, tanpa ada dukungan beliau ini menjadi pekerjaan yang berat. Karena beliau kita ajak terlibat langsung membersihkan di lapangan, sehingga pekerjaan kita bisa maksimal," kata dia dalam keterangan tertulisnya yang diterima pada Rabu (19/10).

Ia juga menyampaikan, secara bertahap semua wilayah yang terdampak banjir akan dibersihkan. Tidak hanya di Melaya dan Biluk Poh tapi bertahap ke daerah lainnya terdampak banjir dan tidak bisa dilaksanakan secara sekaligus karena wilayah terdampak banjir di Kabupaten Jembrana cukup luas.

"Hari ini di Melaya sudah kita kerjakan, besok kita akan kerjakan di Kaliakah. Ini akan bergilir terus mulai dari yang terkena dampak paling berat hingga ringan akan kita selesaikan," ujarnya.

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral