- timtvOne - Rusdy Muslim
Wow! Ada Kampung Nastar di Kota Tangerang, Banjir Order Jelang Lebaran
Tangerang, Banten - Jelang lebaran produsen kue kering nastar di Kelurahan Larangan Utara, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang, Banten kebanjiran order. Omset penjualan mencapai Rp90 juta.
Bagi anda yang berada di Kota Tangerang, bisa mampir ke Kampung Nastar untuk memenuhi kebutuhan kue saat lebaran nanti.
Sudartati salah seorang produsen kue kering, mengatakan usaha tersebut sudah dirintis sejak tahun 1987. Berawal dari nyambi berjualan kue saat bekerja di salah satu bioskop.
"Saya dulu bekerja di bioskop, saya bikin sendiri terus lama-lama saya jual ke pasar untuk umum, bukan hanya di bioskop saja," ujar Sudartati, Jumat (07/04/2023).
Seiring berjalannya waktu kue kering buatan Sudartati dikenal masyarakat luas. Kini Sudartati memiliki 18 karyawan yang dulunya hanya dia sendiri.
"Dulu saya sendiri, terus nambah tiga orang, lama lama semakin bertambah karyawan karena banyak yang masarin produk saya. Banyak macamnya, ada nastar keju, nastar original, mede coklat," ucapnya.
Sudartati pun mengaku bersyukur produksi kue keringnya laris manis dan mengalami peningkatan dua kali lipat dibandingkan tahun lalu saat masih dilanda pandemi Covid-19.
"Dibandingkan tahun lalu lebih ramai tahun sekarang peningkatannya lebih jauh, kalau tahun kemarin saya 1200 lusin nggak habis, 1000 lusin nggak habis masih tersisa toplesnya, tapi sekarang 1500 lusin, kemarin saya masih tambah lagi 125 lusin 100 yang besar yang kecil habis semua," tuturnya.
Dikatakan Sudartati, kue buatannya tersebut di bandrol dengan harga Rp50 ribu - Rp60 ribu per toples.
"Banyak dari mana-mana warga yang beli. Kalau bulan ramadan ini Alhamdulillah omset sekitar Rp 90 jutaan," jelasnya.
Wiwi Fitriani seorang konsumen mengaku sudah langganan tiap menjelang lebaran membeli kue nastar buatan Sudartati tersebut. Selain memiliki rasa yang enak, harganya pun terjangkau.
"Setiap tahun beli kue nastar disini, rasanya enak dan harganya lebih terjangkau. Paling suka nastar keju," jelasnya.
(rmm/ fis)