Debt collector dikeroyok warga.
Sumber :
  • IST

Debt Collector di Tangsel Dikeroyok Saat 'Ambil' Mobil di Tengah Jalan, Pelaku Sempat Teriaki Maling

Jumat, 7 April 2023 - 21:43 WIB

Tangerang, tvOnenews.com - Seorang debt collector berinisial BP dikeroyok oleh sejumlah orang di kawasan Jalan Raya Rawa Buntu, Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). 

Insiden pengeroyokan yang terjadi pada Rabu (5/4/2023) siang tersebut berbuntut panjang hingga adanya puluhan debt collector menggeruduk Mapolres Tangsel pada malam harinya. 

Kasat Reskrim Polres Tangsel, Aldo Primananda Putra mengungkap kronologi  aksi pengeroyokan yang berbuntut protes dari kelompok debt collector. 

Menurutnya kala itu korban BP tengah melakukan aktivitasnya untuk melakukan penarikan satu unit mobil milik seseorang penunggak kredit. 

Lantas sang penunggak meminta pertolongan kepada kelompok orang hingga terjadinya aksi peneriakan maling terhadap korban. 

"Saat kejadian itu diduga korban diteriaki pelaku diteriaki maling. Kemudian datang orang sekitar dan dihakimi secara massa," ungkapnya. 

Polisi Masih Memburu Pelaku Utama Aksi Pengeroyokan Seorang Debt Collector di Serpong

Polres Tangerang Selatan (Tangsel) mengaku masih memburu sejumlah pelaku aksi pengeroyokan terhadap seorang debt collector berinisial BP di Jalan Raya Rawa Buntu, Serpong. 

Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Aldo Primananda Putra mengatakan pihaknya masih memburu orang yang diantaranya merupakan pelaku utama. 

Bahkan, kata Aldo, pihaknya turut serta memberi status daftar pencarian orang (DPO) terhadap pelaku utama tersebut. 

"Kita mohon doa untuk saling menahan diri. Kita masih kejar beberapa DPO yang diduga jadi pelaku," kata Aldo saat ditemui di Polres Tangsel, Banten, Jumat (7/4/2023).

Di sisi lain, Aldo menuturkan pihaknya saat ini telah menangkap lima orang pelaku aksi pengeroyokan tersebut. 

Menurutnya dari lima orang pelaku yang diringkus itu diantaranya berperan sebagai perekam aksi pengeroyokan terhadap korban tersebut. 

"Salah satu yang merekam sudah diamankan karena melakukan penghasutan," ungkapnya. (raa/ebs) 
 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:16
05:48
01:12
01:05
01:25
02:22
Viral