- Rusdy Muslim
Kapal Coldplay akan Beroperasi 2024, Pemkab Tangerang Kebut Dermaga Hanggar hingga Prasarana Pendukung
Tangerang, tvOnenews.com - Pemerintah Kabupaten Tangerang tengah mengebut pembangunan sarana prasarana pendukung, untuk pengoperasian Kapal Neon Moon 2 bantuan dari grup band Coldplay.
Rencananya kapal ini akan beroperasi mengeruk sampah di Sungai Cisadane mulai tahun 2024 mendatang.
Sisa waktu satu bulan itu menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Fachrul Rozi, dimanfaatkan untuk menggarap bangunan fisik berupa dermaga hanggar untuk pemilahan dan pengolahan sampah, kantor sekretariat dan pos jaga satpam.
Selain itu juga disiapkan alat berat dan perahu boat sebagai fasilitas pendukung Neon Moon 2.
"Sementara kita percepat pembangunan sarana prasarana pendukungnya juga melatih petugas untuk pengopersian kapal,"kata Fachrul Rozi
Ada Sebanyak 12 orang dilatih untuk mengelola dan merawat kapal bantuan Coldplay, The Ocean Clean Up itu.
Kapal pengeruk sampah yang bernama resmi Interceptor Neon Moon 2 The Ocean Clean Up ini telah diterima Pemerintah Kabupaten Tangerang Senin 28 November 2023 dan telah berlabuh di Desa Tanjung Burung Teluknaga.
Kapal Neon Moon 2 ini, berkapasitas menampung enam ton sampah plastik dari Sungai Cisadane dan selanjutnya dibawa ke penampungan sampah untuk diolah kembali.
Fachrul Rozi mengatakan sumber tenaga Kapal Neon Moon 2 adalah solar panel atau tenaga surya. Sampah organik akan dipisahkan dan diolah dengan maggot (larva pengurai sampah) yang sebelumnya dicacah, hasil akhirnya menjadi kompos sedangkan maggot menjadi pakan ikan.
Sedangkan sampah anorganik akan dipisahkan. Sampah yang masih bernilai akan dijual oleh KSM untuk operasional, sedangkan yang low value akan diolah menjadi barang bermanfaat.
Spesifikasi Neon Moon 2
Setelah sukses menggelar konsernya di Indonesia, Coldplay makin membuat masyarakat Indonesia kagum. Pasalnya, band asal Inggris tersebut menyumbangkan Neon Moon 2, sebuah kapal pembersih sampah sebagai bentuk dukungan pembersihan dari pencemaran sampah perairan di Indonesia.
Pada dasarnya, pemberian kapal Neon Moon 2 adalah hasil kerjasama antara Coldplay dan organisasi nirlaba rekayasa lingkungan dari Belanda yang bernama The Ocean Cleanup.
Neon Moon 2 sendiri, merupakan kapal yang dikembangkan oleh The Ocean Cleanup yang diberi nama Interceptor.
Pembuatan kapal ini pada awalnya bertujuan untuk meningkatkan efektifitas kinerja dari The Ocean Cleanup untuk membersihkan sekaligus mengangkut sampah yang didapat dari perairan seperti laut dan sungai.
Untuk saat ini, The Ocean Clenup telah mengoprasikan dua kapal pembersihnya yaitu Interceptor 001 di Cengkareng, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara pada 2019, serta Interceptor 020 yang beroprasi disepanjang sungai Cisadane.
Neon Moon 2 atau Interceptor secara keseluruhan memiliki panjang hingga 24 meter yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan pembersihan dan pengambilan sampah dari perairan.
Oleh karena itu, sekitar 50% lebih bagian kapal ini diperuntukan untuk sampah.
Untuk sebuah kapal pembersih sampah, Neon Moon 2 juga dilengkapi dengan beragam fitur canggih yang dibuat untuk mengoprasikan kapal secara otonom seperti conveyor belt, pesawat udara kecil, lampu, sensor, hingga transmisi data.
Terlebih lagi, Neon Moon 2 ditenagai oleh baterai lithium ion yang dapat diisi ulang dengan menggunakan tenaga surya melalui panel surya yang terdapat di bagian atas kapal. Hal ini membuat Neon Moon 2 minim polusi saat pengoprasiannya.
Dalam pengoprasiannya, Neon Moon 2 akan berada di aliran-aliran sungai untuk mencegat sampah hanyut ke lautan.(rmm/rfi)