- Antara
Jelang Hari Raya Iedul Adha 1445 H, Lapak Penjual Hewan Kurban Mulai Ramai di Tangerang
Untuk sapi dari Lampung, ia menjual dengan harga kisaran Rp17,5 juta hingga Rp40 juta tergantung bobot, dengan kisaran berat 65 - 150 kilogram.
"Kalau harga sama saja seperti tahun sebelumnya, ya kisaran dari Rp17 juta sampai Rp40 juta, tergantung dari ukuran atau berat sapi itu," ungkapnya.
Sementara itu Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Tangerang melakukan pengawasan terhadap 664 lapak penjual hewan kurban untuk mengantisipasi munculnya penyakit antraks saat menjelang Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah/2024.
"Kami akan menerjunkan kurang lebih 100 petugas untuk melakukan pengawasan terhadap 664 titik lapak penjualan hewan kurban. Seluruh hewan serta kebersihan kandangnya akan diperiksa," ujar Kepala DPKP Kabupaten Tangerang Asep Jatmika Sutrisno.
Mereka, kata dia, bakal memeriksa seluruh hewan kurban yang memenuhi syarat baik dari fisik, gejala-gejala, dan sebagainya. "Kemudian nantinya akan diberikan tanda sehat baik dari hewan itu sendiri maupun lapak berupa stiker," ujarnya.
Selain itu pihaknya juga melibatkan sembilan dokter hewan bila nanti ditemukan adanya hewan yang teridentifikasi mengalami penyakit. Namun, sejauh ini belum ada laporan ataupun ditemukan hewan yang mengidap antraks.
"Sebab kami juga rutin melakukan pemeriksaan dan memberikan vaksin kepada hewan ternak yang ada di Kabupaten Tangerang ini. Tidak hanya sapi, kerbau, dan kambing, domba pun rutin divaksinasi," katanya.