Warga Huntap Korban tsunami di Pandeglang minta pemda bangun sejumlah fasum.
Sumber :
  • tim tvOne - Siti Ma'rufah

Warga Hunian Tetap Korban Tsunami Di Kecamatan Sumur Keluhkan Tidak Adanya Fasilitas Umum

Senin, 31 Januari 2022 - 14:51 WIB

Pandeglang, banten - Sebanyak 233 Kepala Keluarga korban tsunami selat sunda tahun 2018 yang tinggal di kawasan hunian tetap (Huntap) di Kampung Pasirmalang, Desa Sumber Jaya, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten, belum sepenuhnya menikmati fasilitas umum (fasum).

Fasum seperti sarana pendidikan, sarana ibadah dan penerangan jalan umum, selain itu, inprastuktur jalan yang masih belum memadai, membuat warga di huntap yang di resmikan Kementerian PUPR dan Pemerintah Kabupaten Pandeglang pada November 2021 lalu, merasa tidak nyaman, bahkan tempat pembuangan sampah pun tidak tersedia, sehingga sampah pun berserakan di mana mana.

Salah seorang warga huntap, Ijah mengatakan, saat ini warga sangat membutuhkan sarana pendidikan, karena saat ini, warga terpaksa harus menyekolahkan anak anaknya ke tempat yang jaraknya cukup jauh yang mencapai 3 hingga 5 kilometer.

"Intinya kita butuh gedung serbaguna buat anak-anak untuk mencapai pendidikannya, dan masa depannya. Jarak ke sekolah adalah 3 hingga 5 kilometer," kata Ijah, Senin 31 Januari 2022.

Ijah menuturkan, saat ini untuk melangsungkan pendidikan anak-anak yang berada di hunian tetap, kegiatan belajar mengajar di rumah milik salah seorang ustadz, namun untuk anak yang sudah masuk Sekolah Dasar terpaksa harus menempuh jarah yang cukup jauh.

"Kalau di TK atau PAUD dirumah pak ustadz, tapi kalau untuk anak yang sudah masuk SD maupun yang lebih atas itu harus ke menempuh jarak yang jauh. Walaupun disini tidak punya motor, tapi anak anak naik odong-odong. Namun ketika hujan ya terhambat juga," terangnya.

Warga berharap, pemerintah daerah segera menyediakan sarana pendidikan untuk anak-anak yang berada di huntap.

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral