- tim tvOne - Rusdy Muslim
Mafia Karantina, Satgas Temukan Sejumlah Blind Spot di Bandara Soetta
Tangerang, Banten - Kasus penyimpangan kekarantinaan atau biasa disebut aksi mafia karantina, masih menjadi sorotan. Apalagi saat ini pegerakan Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) di Indonesia tengah meningkat.
Seperti di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, pihak Satuan Tugas Covid-19 pun mengakui bila pintu gerbang Indonesia itu, juga rawan akan tindakan tersebut, bahkan ada sejumlah titik buta atau blind spot yang bisa melancarkan aksi mafia karantina.
Komandan Satuan Tugas Covid-19 Udara Bandara Soekarno-Hatta, Kolonel Agus Listiyono mengatakan sejumlah blind spot atau titik buta itu berada di area sejak penumpang luar negeri turun dari pesawat hingga menuju tempat karantina.
"Lokasi itu menjadi titik rawan munculnya penyimpangan seperti mafia karantina. Makanya sekarang dalam tahap penyempurnaan," katanya, Senin (7/2/2022).
Lanjut dia, sejak Satgas Covid-19 udara dibentuk pertama kali, dan dalam perjalanannya masih ada kekurangan yang harus disempurnakan.
"Kekurangannya masih ada dan harus disempurnakan sehingga tidak timbul mafia karantina dan penyimpangan lainnya. Kerawanan-kerawanan itu terus dievaluasi," ujarnya.
Sebagai tindaklanjut dari hasil evaluasi, Agus mengatakan, Satgas Covid-19 Udara Bandara Soekarno-Hatta melakukan pengawasan ketat di titik titik blind spot tersebut. "Tindak lanjutnya pengawasan blind spot, sudah dilakukan tim gabungan dengan cara sidak dan patroli," ungkapnya.