- tim tvOne - Warid Pahlawi
SMA Negeri 3 Tangsel Gelar PTM 100 Persen
Tangerang Selatan, Banten - Sejumlah sekolah di Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, sudah mulai menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen, pada Senin 11 April 2022, salah satunya SMA Negeri 3 Tangsel.
Pembelajaran tatap muka (PTM) yang dilaksanakan di hari pertama berjalan dengan lancar. Tampak sejumlah siswa menunjukkan kebahagiannya dapat bertemu teman-temannya secara langsung setelah sekian lama tidak berjumpa lantaran terkendala pandemi Covid-19.
Pihak sekolah SMAN 3 Tangsel tetap menghimbau siswa-siswinya untuk tetap memberlakukan penerapan protokol kesehatan sebelum memasuki kawasan sekolah.
Aan Sri Amaliyah Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Tangerang Selatan menjelaskan, pihaknya sudah siap menjalankan PTM 100 persen sejak jauh hari.
Menurut Aan, perlengkapan dalam tahapan pembelajaran tatap muka 100 persen ini, pihaknya sudah mengantisipasi seperti, dengan mempersiapkan alat termogan, hand sanitizer, tempat cuci tangan dan masker.
"Kami sudah mempersiapkan sejak jauh hari untuk PTM 100 persen dan kami tetap menghimbau kepada siswa untuk menerapkan prokes. Terutama menggunakan masker dan hand sanitizer, kalau jaga jarak kayaknya ga ya karena dengan PTM 100 persen sudah jelas tidak ada jaga jarak," terang Aan Sri Amaliyah.
Aan berharap, dengan adanya penerapan PTM 100 persen kali ini dapat terus dilakukan hingga sampai normal. Pasalnya, dalam penerapan PTM 100 persen kali ini pihaknya sudah mendapatkan izin dari orang tua siswa.
Dalam penerapan PTM 100 persen di SMA Negeri 3 Tangerang Selatan, dilakukan secara bertahap dimulai hari pertama hanya siswa kelas X dan kelas XI. Sedangkan kelas XII mengikuti daring.
Sementara, dari salah satu seorang siswa SMAN 3 Tangsel, Nayla mengaku sangat senang dan merasa lega dengan kebijakan pemerintah yang memberlakukan PTM 100 persen. Hal itu lantaran, dirinya bersama teman-teman lainnya dapat beraktivitas belajar bersama dalam menuntut ilmu pengetahuan dan lebih efektif.
"Karena kalau pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau belajar dirumah berasa bukan sekolah," ujarnya.
"Semoga kedepan tidak ada lonjakan Covid-19, sehinga PTM seratus persen ini tetap bisa terlaksana selama-lamanya," harapnya. (Warid Pahlawi/Mg1/ito)