- Tim tvOne/Rizki Amana
Dapat Paracetamol Kedaluwarsa dari Posyandu, Balita di Kota Tangerang Muntah-muntah
"Ya ini kan bahaya untuk anak harusnya bisa lebih teliti. Kalau anak saya sampai kenapa-kenapa bagaimana coba, saya heran ko bisa sampai memberikan obat kadaluarsa kaya gini," ungkapnya.
Melihat kondisi anak yang tak kunjung membaik pasca imunisasi dan meminum obat penurun panas itu dirinya pun terheran-heran.
Lantas dirinya mendapatkan info dari grup WA lingkungan setempat akan obat penurun panas kadaluwarsa yang didapat usai mengikuti program imunisasi.
Ia pun mengaku kecewa adanya pembagian obat penurun panas yang telah kadaluwarsa pasca penyuntikan imunisasi sejumlah bayi di Posyandu Bunga Kenanga, Karang Tengah, Kota Tangerang.
"Enggak, pikir saya kan, saya lalai juga kan, cuma kan pikir saya orang medis harusnya lebih teliti lagi kan, itu kan obat bukan sekedar makanan," ungkapnya.
Sementara dikonfirmasi secara terpisah, pihak Puskesmas Pedurenan belum mengetahui adanya pembagian obat penurun panas yang telah kadaluwarsa itu pasac pemberian imunisasi.
Kepala Puskesmas Pedurenan, Andita mengaku saat ini pihaknya masih menelusuri obat penurun panas yang telah kadaluwarsa pasca imunisasi balita.