Sumber :
- Rizki Gustana
Seorang Pelajar SD di Sukabumi Tewas Akibat Sabetan Senjata Tajam Diduga Diserang Geng Motor SMP
Minggu, 5 Maret 2023 - 04:30 WIB
Sukabumi, tvOnenews.com - Seorang pelajar Sekolah Dasar (SD) di Palabuhanratu, Sukabumi tewas usai terkena luka sabetan senjata tajam dibagian leher saat hendak pulang sekolah.
Randi Maulana (12) pelajar kelas VI SDN Sirnagalih, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi tewas dengan luka sabetan senjata tajam di leher saat dalam perjalanan pulang ke kediamannya di Kampung Citepus Pam, Kelurahan Citepus, Kecamatan Palabuhanratu.
Sejumlah tetangga dan kerabat korban sempat berkumpul di area Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Palabuhanratu. Korban dikabarkan meninggal dunia saat dalam perjalanan di rumah sakit.
"Saya sekitar pukul kalau nggak salah 09.30 WIB, itu juga dari istri saya ada salah satu warga yang kena bacok, saya langsung datang ke rumah sakit, saya datang ternyata kondisinya kritis ditangani oleh tim medis," kata Hendra ketua RW di Kampung Citepus Pam, Sabtu (4/3/2023).
Hendra mendapat informasuli dari warganga, korban saat kejadian dalam perjalanan pulang bersama teman-temannya. Ia tidak mengetahui detil kejadian dan hanya mengetahui kondisi korban di rumah sakit.
"Menurut informasi katanya kejadiannya di sepulang sekolah anak itu bertiga, katanya dua cewe satu laki laki nah salah satu yang dua ini yang mengetahui tapi setelah itu inisiatif melaporkan ke polisi alhamdulillah langsung membawa anggotanya ke lokasi," ungkapnya.
"Korban namanya Randi, kelas 6 SD, menurut informasi masih pakai seragam pramuka. Luka di bawah telinga di leher, lukanya bacokan senjata tajam," sambung Hendra.
Sementara itu di lokasi sejumlah warga mengaku melihat korban yang tiba-tiba diserang sekelompok remaja.
"Diserang sekelompok remaja boncengan pakai tiga motor, pakai senjata tajam. Ciri-cirinya pakai seragam SMP dan membawa bendera," kata saksi di sekitar lokasi.
Saksi itu menyebut, saat itu korban dalam perjalanan pulang bersama teman dan adiknya.
"Adiknya badannya juga penuh darah, soalnya dia yang meluk dan pegangin kakaknya. Saya tahu itu adiknya karena saya tanya tadi ke teman-temannya korban," pungkasnya. (raa/ade)