Tanah Bergerak di Puncak Bogor Sebabkan Sebuah Villa Hancur dan Putus Akses Jalan Alternatif ke Cianjur

Kabupaten Bogor, Jawa Barat - Sebuah villa di Desa Warga Jaya, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, rusak berat akibat pergerakan tanah di kawasan tersebut. Pergerakan tanah juga menyebabkan sejumlah jalan utama yang menjadi jalan alternatif Kabupaten Bogor menuju Cianjur mengalami keretakan hingga longsor sedalam lima meter.

Menurut Jalaludin, Staff Kedaruratan BPBD Kabupaten Bogor, pergeseran yang terjadi di Desa Warga Jaya ini juga menyebabkan akses menuju ke puncak dua ditutup.

"Untuk sementara akses jalan dari arah Desa Sukamulya menuju Desa Warga Jaya terputus, akibat jalan utama mengalami keretakan hingga longsor, jalan utama terputus, kalau untuk rumah hanya satu bangunan yang mengalami rusak parah, bangunan villa," terang Jalaludin, Kamis (30/03/2023).

Jalal menjelaskan keretakan bervariasi dengan kedalam 100 centimeter (cm) hingga mengalami longsor sedalam lima meter. 

"Jalan utama yang menjadi jalan alternatif puncak dua dari arah Kabupaten Bogor menuju Cianjur, dan arah sebaliknya terputus, hingga dialihkan kejalan Gunung Batu ,Desa Sukaharja, kecamatan Sukamakmur," terangnya.

Dirinyapun menyebutkan kerusakan jalam utama ini kurang lebih satu kilo, yang berdampak tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda empat.

"Kalau untuk roda dua bisa dilalui, tapi untuk kendaraan besar tidak bisa dilalui, soalnya membahayakan nantinya,apalagi di Dekat tanjakan 2000 ada badan jalan mengalami longsor hingga lima meter,"bebernya.

Lebih lanjut Jalal menjelaskan, rembasan air bergerak dengan mudah dan membawa lapisan tanah dibawahnya yang didasari lapisan lempeng yang mengakibatkan pergeseran tanah kurang lebih satu kilo meter.

(uss/ fis)