Sumber :
- Cepi Kurnia
Saat Lepas Pemudik Bus di Terminal Cicaheuem, Ridwan Kamil: Jangan Bawa Kerabat ke Jabar yang Tak Punya Skill!
Minggu, 16 April 2023 - 23:43 WIB
Bandung, tvOnenews.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Bersama Wakapolda Jabar, dan Dishub Jabar melepas ribuan pemudik yang menggunakan transportasi bus jurusan, Yogyakarta, Surabaya, Semarang, Garut dan Tasikmalaya, Minggu (16/4/2023).
Pemberangkatan diawali dengan menekan tombol pemberangkatan dimulainya pelepasan mudik gratis yang dilaksanakan Dishub Pemrov Jabar di terminal Cicaheuem Kota Bandung Jawa Barat.
Kang Emil sapaan untuk Ridwan Kamil saat menemui Pemudik di dalam bus mendoakan agar selamat selamat sampai tujuan, dan diharapkan agar selalu menjaga kesehatan, serta meminta sopir bus untuk mengecek kendaraannya.
"Tolong di cek sebelum tujuan, saat ini saya sedang di terminal Cicaheum melepas kurang lebih 12.000 tiket bus dan kereta api untuk mudik gratis tujuan Jawa Tengah dan Jawa Timur. Sehat-sehat, silahkan kembali lagi ke Jawa Barat dengan sehat walafiat,"kata Ridwan Kamil bersama Wakapolda Jabar di Terminal Cicaheuem Kota Bandung, Minggu sore (16/4/2023).
Ridwan Kamil mengatakan Pemrov Jabar telah menyiapkan segalanya agar mudik ditahun ini lancar dan baik. Ada ratusan pos mudik oleh kepolisian dan dishub sudah disiapkan.
"Saya ingatkan jalur mudik tidak hanya jalur utara, selatan pun di manfaatkan. Kemudian kesehatan dari pengemudi, yang sifatnya kendaraan tolong fisiknya disiapkan,"katanya.
Ia menambahkan, untuk jalur mudik yang bisa dipakai ada dua ruas jalan. Pertama, Cisumdawu sudah bisa tembus ke Cipali, Cirebon Jawa Tengah. Kedua Bocimi, Cibadak-Sukabumi sudah bisa dibuka. Sehingga bisa dimanfaatkan secara maksimal
"Kalau cape beristirahat, kita berharap nihil kecelakaan dan arus mudik bisa kembali lancar,"katanya.
Lebih Lanjut Kang Emil berpesan saat kembali ke Jawa Barat, dirinya tidak mengimbau terlalu jauh. Namun kalau memang dulu kerjanya di Jabar silahkan kembali. Dan Jabar terbuka buat siapa saja. Kalau pun datang membawa skill yang memang siap untuk berdinamika dengan pembanguan di Jabar.
"Jangan membawa kerabat yang tidak ada kapasitas sehubungan nanti membebani keluarga dan pembangunan di Jabar."ungkapnya. (cpk)