- Tim tvOne/Rizki Gustana
Pantai Selatan Sukabumi Memakan Korban, 17 Terseret Arus, 5 Hilang
Sukabumi, tvOnenews.com - Sebanyak 17 wisatawan yang sedang berenang di tiga lokasi sepanjang Pantai Palabuhanratu dan Ujung Genteng Kabupaten Sukabumi, terseret ombak pada Minggu (23/4/2023). Sebanyak 5 orang korban dinyatakan hilang dan masih dalam pencarian petugas gabungan.
Ketua Forum Komunikasi SAR Daerah Kabupaten Sukabumi, Okih Pajri Assidiq mengatakan, di lokasi pertama sebanyak 3 orang wisatawan terseret ombak di Pantai Ombak Putih, Desa Cikakak, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, sekira pukul 12.00 WIB.
"Korban selamat bernama Wildansyah (12) dan Yuda Faris Suara (16) sedangkan Rizki (14) dinyatakan hilang dan masih dalam pencarian petugas. Ketiga korban merupakan warga Cikidang Kampung Babakan Banten RT 002/009, Desa Suka Sirna, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi," ujar Okih.
Lalu di lokasi kedua, sebanyak 10 wisatawan terseret ombak di Pantai Batu Bentang, Desa Jayanti, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, sekira pukul 12.00 WIB. Sebanyak 8 orang berhasil selamat dan 2 orang dinyatakan hilang.
Pantai Selatan Sukabumi
"Korban selamat bernama Agil Saputra (13), Saepudin Fadilah (19), Eman (19) warga Kampung Tegal Panjang, Desa Suka Maju, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi," ujar Okih menambahkan.
Lalu korban selanjutnya, ujar Okih, Ruslan Abdul Ghani (28), Muhamad Ramzin (17), Abdurahman (40) warga Kampung Cisande Hilir RT 22/07, Desa Mekar Jaya, Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi.
"Korban selamat selanjutnya, Liksan (15) warga Kampung Cibatu, Desa Cibatu, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi. Lalu Dadang (51) warga Kampung Salagombong, Desa Sukadamai, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi," ujar Okih.
Lebih lanjut Okih menjelaskan, 2 orang korban yang dinyatakan hilang, pertama Dio Saputra (15) warga Kampung Tegal Panjang, Desa Suka Maju, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi dan Edi Prayogo (15) warga Kampung Cisande Hilir RT 22/07, Desa Mekar Jaya, Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi.
"Adapun semua kronologi kejadiannya berawal dari ketika korban sedang bermain pasir dan mandi di pinggir pantai, tiba-tiba datang ombak besar sehingga korban terseret arus ke tengah kemudian tenggelam. Saat ini petugas SAR gabungan masih melakukan pencarian korban," ujar Okih. (raa/mii)