- Cepi Kurnia
Terjebak di Myanmar, Niat Mayang Ingin Bahagiakan Keluarga
Kecurigaan itu makin besar, setelah adiknya mengabari, bahwa ia awalnya akan bekerja di Thailand, namun kemudian diberangkatkan lagi ke negara Myanmar.
"Dan dia bilangnya dapat kerjaan sebagai admin di depan komputer/kaya costumer servis pokonya duduk di depan komputer, dengan gajih sepuluh sampai lima belas juta, dan awalnya di Thailand tapi malah di Myanmar,"katanya.
Seiring berjalannya waktu, Lanjut Valeria, dirinya sempat menghubungi adiknya seminggu sekali, namun lama kelamaan makin sulit menjadi sebulan sekali. Malah sampai sekarang sudah tidak bisa dihubungi lagi.
"Terakhir sempat dia bilang, sudah gak betah aneh ternyata, dirinya suruh nipu berdalih investasi padahal bodong, kalau gak sampai target dapat hukuman, push up hingga penyetruman,"ungkapnya.
Pihak keluarga berharap pemerintah dapat bertindak cepat, karena keluarga merasa khawatir jika terjadi sesuatu.
"Apalagi saat ini saya sudah tidak bisa berkomunikasi sama sakali dengan adik saya itu."ungkapnya.(ck/rfi)