Sekertaris Partai NasDem Garut, Dharma Gunawan meminta maaf..
Sumber :
  • Taufiq Hidayah

Buntut Sawer Duit di Halaman KPUD Garut Setelah Pendaftaran. Partai NasDem : Minta Maaf

Rabu, 17 Mei 2023 - 18:57 WIB

Garut, tvonenews.com - Insiden sawer duit yang dilakukan bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) serta Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Garut, di halaman kantor KPUD Garut, pada Kamis (11/5/2023) lalu, menemui babak baru. Selanjutnya Bawaslu memanggil istri Bupati Rudy Gunawan, Diah Kurniasari, yang merupakan Ketua DPD NasDem Garut, mantan Kepala Dinas Perhubungan Suherman (Bacaleg). Serta mantan anggota DPRD Garut Iwan Setiawan (Bacaleg) untuk dimintai klarifikasinya. Mereka diduga terlibat insiden saweran duit, sesuai visual video yang tersebar usai pendaftaran Bacaleg di KPU Garut.

Bawaslu Garut menyatakan telah melakukan rapat pleno, sesuai registrasi temuan petugas di lapangan. Ada tiga orang internal NasDem Garut yang akan diundang klarifikasi, termasuk seluruh pihak yang ada pada insiden sawer duit di halaman KPU Garut.

"Ada Ketua DPD NasDem Garut, saudara Diah Kurniasari, Iwan Setiawan, dan Pak Suherman (mantan Kadis) yang ada pada arak-arakan itu yang ada di KPU, nanti akan dilakukan pemanggilan klarifikasi antara Senin atau Selasa, itu sesuai hasil pleno mengadakan investigasi dan klarifikasi," kata Ipa Hafsiah, Ketua Bawaslu Garut, Rabu (17/5/2023), saat dihubungi.

Ia juga menjelaskan, bahwa proses klarifikasi sangat diperlukan, karena sejauh ini temuan Bawaslu memerlukan kelengkapan.

"Rencananya kan hari Kamis proses klarifikasi, tapi karena hari libur, jadinya hari Senin atau Selasa, jadi kan saat ini belum cukup bukti, memerlukan klarifikasi, harus ditanya dulu yang bersangkutannya begitu," tambahnya.

Sementara Sekertaris NasDem Garut, Dharma Gunawan, meminta maaf atas insiden sawer duit di halaman kantor KPU, ia mengaku tak ada niat untuk mendegradasi institusi KPU selaku penyelenggara Pemilu bersama Bawaslu.

"Pada prinsipnya kami DPD NasDem, siap untuk memberikan klarifikasi kepada Bawaslu, kami sudah menerima surat dari Bawaslu untuk klarifikasi rencananya akan dilaksanakan pada hari Senin. Pada prinsipnya Partai NasDem meminta maaf kepada masyarakat Garut atau juga seluruh lapisan yang telah menyaksikan video tersebut," kata Dharma Gunawan, Sekertaris DPD NasDem Garut, di Sekretariat DPD NasDem.

Ia menjelaskan bahwa tak berniat melecehkan siapa pun termasuk intitusi penyelenggara Pemilu, karena insiden itu spontan dilakukan terhadap kader partai saja. 

"Kami tak memiliki niat atau itikad untuk memperburuk citra penyelenggara Pemilu seperti KPU atau juga Bawaslu, peristiwa saweran itu terjadi spontan ditujukan untuk kalangan internal partai, karena yang ada disitu adalah para kader dan para Bacaleg yang mengantarkan daftar ke KPU,"jelasnya.

Saweran dalam kegiatan Raja Dogar (Rajanya Domba Garut-red), dianggap sebagai tradisi, dimana seni Raja Dogar dipentaskan Partai NasDem Garut, saat mengantar dan saat insiden sawer duit.

"Kegiatan saweran dalam Raja Dogar menjadi sebuah tradisi yang sering dilakukan, sehingga spontanitas para Bacaleg orang yang naik dalam Raja Dogar dan nyawer kepada kader, tidak ada pihak luar, selain kader," tegasnya.

Tahapan pleno Bawaslu, investigasi dan klarifikasi memang belum tuntas. Publik masih menunggu, sanksi apa yang akan diberikan Bawaslu ke Partai NasDem Garut, termasuk Bacaleg-nya yang melakukan sawer duit di halaman kantor KPUD Garut.(thh/rfi)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:02
03:01
02:57
02:35
05:18
01:38
Viral