- Denden Ahdani
Rela Jual Sawah dan Kolam, Nenek Berusia 103 Tahun di Tasikmalaya Bersemangat Naik Haji, Sempat Gagal Berangkat Karena Pandemi
"Manasik sudah enam belas kali saya belum pernah absen setiap hari Minggu. Saya selama manasik semangat gak pernah pusing," pungkas Mutiroh.
Sementara itu, anak Mutiroh, Suartika (44) mengatakan, keinginan ibunya untuk pergi haji sudah dicita-citakan sejak ia masih muda. Namun, Allah menakdirkannya pergi haji pada tahun ini.
"Awalnya ibu saya pengen banget pergi haji dari dulu, mungkin waktu muda gak kesampaian dan sekarang sudah tua dikabulkan oleh Allah," kata Suartika.
Suartika menjelaskan, mulanya ibunya mendaftar haji pada tahun 2017 lalu berdua bersama suaminya. Namun, pada tahun 2019 lalu sang suami meninggal karena sakit.
"Daftarnya udah lama pada tahun sekitar tahun 2017, tadinya mau berdua sama bapak saya, tapi meninggal. Ibu saya kondisinya sehat, jalannya juga normal, cuma penglihatan sama pendengarannya tidak normal," ucap Suartika.
Suartika menjelaskan, segala persyaratan teknis dan non teknis sudah dipersiapkan untuk ibunya dalam pemberangkatan haji tahun ini. Ia pun ikut berbahagia karena niat ibunya untuk pergi ke tanah suci merupakan cita-citanya sejak dahulu.
"Dari beberapa tahapan udah aman beres semuanya, manasiknya juga gak absen selalu hadir. Yang membuat ibu saya semangat untuk ke Makkah adalah cita-citanya dari dulu mau banget, tapi mungkin kalau dulu belum ada panggilan," pungkas Suartika.(den/rfi)