- Antara
MUI Bekasi Imbau Warga Pilih Hewan Kurban Sehat dan Sesuai Ketentuan Syariat
Dwian menjelaskan Kabupaten Bekasi menjadi daerah tujuan penjualan hewan kurban dari beberapa wilayah seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, NTT, NTB, dan Bali dengan intensitas yang semakin tinggi menjelang Idul Adha.
"Jadi kalau belum terjamin, belum boleh masuk ke Kabupaten Bekasi, bahkan kita syaratkan agar ada uji laboratorium dari daerah asal. Kalau dari hasil uji ada penyakit menular, tentu tidak boleh masuk ke sini," ucapnya.
Pemerintah Kabupaten Bekasi juga akan menerjunkan tim medis berjumlah 30 orang terdiri atas petugas medis dan paramedis kesehatan hewan. Tim ini akan melakukan pengawasan, terutama terkait kelayakan hewan yang diperjualbelikan untuk dijadikan kurban pada hari raya nanti.
"Tim melakukan pemeriksaan ante mortem di pasar hewan dan lapak pedagang hewan kurban. Untuk pemeriksaan post mortem dilakukan saat penyembelihan di masjid atau tempat lain yang dipakai untuk pemotongan hewan. Tim medis akan terjun pada minggu kedua Bulan Juni 2023," kata dia.
(ant/ fis)