Korban Arisan Bodong Melapor ke Polres Sukabumi.
Sumber :
  • Rizki Gustana

Terjadi Lagi! Ratusan Warga Sukabumi Tertipu Arisan Bodong Bekedok Koperasi, Kerugian Hingga Milyaran Rupiah

Kamis, 1 Juni 2023 - 17:29 WIB

Sukabumi,tvOnenews.com - Ratusan warga diduga telah menjadi korban penipuan berkedok koperasi arisan bodong hingga mengalami kerugian miliaran rupiah. Para korban melaporkan dugaan penipuan itu ke Mapolres Sukabumi Kota, pada Kamis (1/6/2023) siang.

Total korban dugaan penipuan berkedok koperasi arisan bodong tersebut kurang lebih mencapai 200 orang dengan total kerugian hingga Rp4 miliar. Para korban ini mengikuti program koperasi berupa investasi dan jasa hunian.

Sebelum melakukan pelaporan ke Mapolres Sukabumi Kota, puluhan korban itu terlebih dahulu mendatangi rumah terduga pelaku berinisial Y di wilayah Kelurahan Sriwedari Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi. Pasalnya kantor Koperasi bernama Koperasi Konsumen Murni Berkah Jaya (MBJ) yang beroperasi di Jalan Pabuaran,  Kelurahan Dayeuh Luhur, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, sudah tutup.

"Sebenarnya kasusnya itu beda-beda nggak sama semua, cuman kalau untuk saya pribadi berupa investasi penempatan rumah (jasa hunian). Jadi, ceritanya saya itu mau nyari gadaian rumah, nah ketemu dengan salah satu mediator dari mereka melalui facebook," ujar satu diantara ratusan korban, Reni (45) warga Kecamatan Baros Kota Sukabumi, Kamis (1/6/2023).



Reni mengaku langsung dibawa mediator ke kantornya Koperasi Konsumen Murni Berkah Jaya. Namun, disana dirinya malah ditawari untuk berinvestasi jasa hunian bukannya gade rumah.

"Jadi jatuhnya uang dikasih ke mereka, nah kita ditempatin rumah dan perjanjiannya kita bakal dibayarin rumah, tapi ujung-ujungnya malah diusir juga dan gak dibayarkan sama mereka," paparnya.

Adapun korban yang investasi, sambung Reni mereka dijanjikan akan mendapatkan untung beberapa persen dan memegang jaminan berupa sertifikat rumah atau tanah.

"Kalau yang pakai jaminan itu dapat 5 persen pendapatannya, kalau yang nggak pakai jaminan mereka dapat 7 persen dari nominal yang mereka masukin ke sana. Sudah 7 bulan ini mereka tidak ada itikad baik. Ini ada juga korban yang diberikan sertifikat palsu oleh koperasi," jelasnya.

Lanjut Reni, yang melaporkan dugaan kasus penipuan Koperasi Konsumen Murni Berkah Jaya ke Mapolres Sukabumi Kota, sekitar 30 orang dari 200 korban.

"Korbannya ada yang dari Bogor, Jakarta, dan Cianjur, bukan hanya warga Sukabumi saja," ungkapnya.

"Kami berharap kepada pihak kepolisian agar dapat memproses kasus ini dengan baik dan menyeret pelakunya. Tadi kita sempat ke rumahnya (pelaku) bersama-sama dan dari pihak kepolisian agar melaporkan ke sini (Mapolres Sukabumi Kota," tandasnya.


Korban lainnya, Mahmudin (45) mengaku telah berinvestasi Rp 25 juta dan dijanjikan akan mendapatkan rumah, karena pengakuan dari pihak koperasi sedang membangun perumahan koperasi. Namun sampai saat ini rumah tidak ada dan uang pun tidak kembali serta perumahan yang dijanjikan malah bermasalah.

"Kalau koperasinya sih sudah berdiri sejak tahun 2020 lalu dan pada September 2022 bermasalah. Alibinya, karena ada masalah dengan management. Kerugian para korban ini mulai dari Rp 10 juta hingga Rp 500 juta," tandasnya. (raa)

 

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:50
03:27
02:06
03:04
03:16
05:48
Viral