- timtvOne - Cepi Kurnia
Ratusan Pengendara di Kota Bandung Terjaring Razia Nunggak Pajak, Ketahuan Ngemplang Wajib Bayar Ditempat
Bandung, tvOnenews.com- Ratusan Pengendara roda dua, hingga puluhan mobil terjaring operasi razia pemeriksaan pajak kendaraan bermotor di ruas Jalan Antapani, Kota Bandung Jawa Barat, Selasa (06/06/2023) pagi.
Para pengendara roda dua maupun roda empat awalnya kaget banyak puluhan petugas gabungan lantas Polrestabes Bandung dan Denpom Bandung berjejer di pinggir jalan.
"Saya kira razia tilang, ternyata razia pajak, motor saya tadi pajaknya mati setahun jadi suruh bayar 205 ribu rupiah bayar tadi,"ungkap Luky kepada tvOnenews.com, Selasa (06/06/2023).
Luky berpendapat dengan razia atau operasi yang dilakukan Bapenda, Jasa Raharja, dan anggota PM itu bagus untuk mengingatkan soal taat pajak.
"Bagus ini, cuma tadi kaget aja dikira razia, apa banyak yang muter balik juga tadi mungkin takut,"kata Lucky.
Sementara itu, menurut Kepala P3DW Kota Bandung III Soekarno Hatta, Hamidah mmegatakan setiap Senin sampai Kamis, Bapenda Provinsi Jawa Barat melaksanakan pemeriksaan kendaraan pajak kendaraan bermotor.
"Kami tentunya dari Samsat Kota Bandung Soekarno Hatta hari kemarin, hari ini, sampai kamis melakukan pemeriksaan pajak kendaraan bermotor,"kata Hamidah.
"Kenapa disebutkan operasi pemeriksaan kendaraan bermotor, karena kalau terdahulu operasi gabungan, namun sekarang ini kita mendata masyarakat untuk wajib pajak, karena dasarnya dari besarnya tunggakan saat ini tercatat di Samsat Soekarno Hatta Saja hampir 458 ribu kendaraan, 25 Persennya itu yang menunggak pajak,"sambung Hamidah.
Lebih lanjut Hamidah mengatakan, dalam Operasi ini dari pagi hari sudah sekitar 500 pengendara baik roda dua dan empat yang terjaring karena nunggak pajak.
"Tadi ada juga kendaraan mobil mewah yang terjaring, mobil Honda jazz dan bahkan alfard ditanyaa kenapa nunggak? karena lupa alasannya tadi alfard nunggak satu tahun dia bayar ditempat 6 juta rupiah,"ungkapnya.
Hamidah mengatakan operasi tersebut dilakukan guna mensosialisasikan agar masyarakat taat pajak, juga untuk meningkatkan pendapatan daerah dari kendaraan bermotor.
"Kami akan terus rutin gelar operasi bersama kepolisian, denpom, dan jasa Raharja di wilayah Kota Bandung,"ungkapnya.
Sementara Kanit Gakum Lantas Polrestabes Bandung AKP Arif Saeful Haris mengatakan, operasi pemeriksaan pajak kendaraan ini dilakukan secara Humanis.
"Kita periksa STNK kalau nunggak kita arahkan ke petugas Bapenda untuk dilakukan pembayaran pajak, dan kalau yang tidak membawa surat surat motor sementara kita amankan ,"ungkapnya.
(cep/ fis)