Memilukan, Satu Unit Rumah Tergerus Longsor, Pasutri di Tasikmalaya Tewas Ditemukan di Sungai.
Sumber :
  • Istimewa

Memilukan, Satu Unit Rumah Tergerus Longsor, Pasutri di Tasikmalaya Tewas Ditemukan di Sungai 

Jumat, 9 Juni 2023 - 13:40 WIB

Tasikmalaya, tvOnenews.com - Akibat intensitas hujan yang tinggi, satu rumah warga di Kampung Bibijilan, Dusun Cigembormekar, Desa Cintawangi, Kecamatan Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya tertimbun longsor tebing seringgi 200 meter, Jumat (9/6/2023) pagi.

Akibatnya, dua warga yang merupakan suami isteri yang masing - masing bernama Sajan (85) dan Darminah (83) tewas akibat tertimbun dan terbawa material longsoran terseret ke sungai sejauh 200 meter dari lokasi kejadian. Saat kejadian, ke dua korban sedang berada di dalam rumah panggung berukuran 4 X 5 meter.

Kepala Desa Cintawangi, Tohir E Sumarlin membenarkan ada kejadian longsor yang mengakibatkan dua warganya meninggal tersebut. Menurutnya, bencana longsor terjadi Jumat (9/6/2023) sekira pukul 05.00 WIB setelah wilayah tersebut diguyur hujan deras.

"Iya benar telah terjadi tanah longsor di Desa kami. Tinggi longsoran 200 meter dan lebar 75 meter. Kejadian ini menimbulkan adanya satu rumah panggung ukuran 4x5 meter tertimpa dan tergusur longsor. Sehingga menimbulkan penghuni rumah tersebut terbawa longsor dan meninggal dunia," kata Kepala Desa Cintawangi, Tohir E Sumarlin.

Tohir menjelaskan, pascakejadian ke dua korban ditemukan di sungai yang jaraknya sekira 200 meter dari lokasi kejadian karena terbawa longsoran. Saat ditemukan, ke dua sudah dalam keadaan meninggal. Kemudian, korban dievakuasi ke rumah anaknya dan dilakukan pemulasaraan.

"Korban ditemukan terbawa longsoran dari posisi awal rumah sekitar jarak 200 meter. Keduanya ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia. Lalu korban dibawa kerumah putranya untuk diurus sebagaimana mestinya dan rencana dimakamkan setelah salat Jumat," ucap Tohir.

Tohir menambahkan, sebelum bencana longsor ini terjadi, wilah tersebut diguyur hujan deras sejak siang hingga malam kemarin. Kondisi tebing yang tinggi dan konturnya labil serta curam diduga tak kuat menahan debit air hujan.

"Hujan dari siang dan malam kemarin dengan intensitas tinggi dan tanah disekitar lokasi labil serta kondisi tebing yang curam. Atas kejadian tersebut kerugian jiwa yaitu dua orang meninggal dunia dan kerugian materi ditaksir sekitar sepuluh juta rupiah berupa rumah pangung ukuran 5x4 meter beserta seluruh isinya," pungkas Tohir. (tvOne/aag)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
07:24
28:50
08:03
08:59
03:18
03:23
Viral