Korban penipuan penyalur pekerja migran di Garut, Jawa Barat.
Sumber :
  • timtvOne - Taufik Hidayah

Puluhan Siswa LPK di Garut Kena "Prank" Puluhan Juta Rupiah, Janji Kerja di Jepang Pupus

Senin, 12 Juni 2023 - 14:22 WIB

"Saya kan Rp 40 juta, belum termasuk biaya paspor, ada teman yang Rp 70 juta, sama belum diberangkatkan. Saya dan yang lain sempat ontrog kantor penyalur tapi sekarang sudah kosong, sudah kabur," Terang Hendrik. 

Sementara menurut Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Garut, sudah menerima aduan adanya penipuan yang dilakukan oleh LPK. Dari data Disnaker LPK tersebut memiliki izin namun untuk izin penyaluran tenaga kerja migrannya tengah dibekukan oleh Kementrian terkait.

"Sudah ada informasi secara lisan dari korban, bahkan kami undang direktur perusahaan tersebut, tapi tidak respon. Jadi setelah di cek kembali untuk LPK nya memang berizin, tapi untuk izin SO (standing Organisasi) tengah dibekukan Kementrian terkait," kata Komarudin, Kabid Pelatihan dan Produktifitas Kerja Disnaker Garut, di Kantornya.

Disnaker Garut juga mempersilahkan kepada para korban membuat laporan tertulis, agar bisa diketahui jumlah pasti korban oknum direktur penyalur tenaga migran Indonesia. 

"Kami pernah sarankan laporan tertulis kepada para korban, mungkin mereka masih berharap uang kembali. Tapi intinya kami sudah menyerap itu,"tambahnya.

Sebagian korban telah melaporkan kasus penipuan penyalur tenaga migran ini ke Polisi. Mereka kini berharap polisi bisa mengamankan pelakunya. 

(thh/ fis)

Berita Terkait :
1
2
Tampilkan Semua
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:56
06:46
01:58
01:28
01:07
00:53
Viral