- Cepi Kurnia
September 2023 Masa Jabatan Ridwan Kamil Habis, Pj Gubernur Pengganti Belum Dibahas DPRD Jawa Barat
Bandung, tvOnenews.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akan habis masa jabatannya pada bulan September 2023. Namun hingga saat ini sosok Penjabat (Pj) Gubernur pengganti Ridwan Kamil, belum dibahas dalam rapat fraksi di DPRD Provinsi Jawa Barat.
"Kebetulan memang sudah ada obrolan, tetapi di fraksi itu belum ada ngobrol pembahasan dan memang muncul nama dan segala macamnya itu kan harus dibahas di fraksi," kata Ketua Fraksi PKB Asep Suherman, saat dihubungi tvOnenews.com, Rabu (14/6/2023).
Menurut Asep, tiga bulan sebelum demisioner harus sudah ada nama, yaitu di bulan Juli 2023, baru akan diumumkan siapa namanya. Ditambahkan, pengumuman tersebut setelah ada kesepakatan dalam rapat masing-masing fraksi di DPRD Jabar.
"Yang jelas memunculkan nama itu harus ada kesepakatan dari fraksi, kalau udah ada nama ok lah nanti kita infokan ke publik, kalau udah ada kesepakatan dari masing-masing fraksi," ungkapnya.
Kalau dari Fraksi PKB, lanjut Asep gambaran sudah ada, namun itu tidak bisa disampaikan secara personal, harus dalam kesempatan bersama, karena terkait dengan nama, model, kriteria.
"Nanti kita pasti akan sampaikan dan untuk kriteria standarlah mampu menyelesaikan kegiatan-kegiatan yang memang harus dituntaskan oleh Pj. Kemudian hal-hal ke depan harus ada perbaikan dari pemerintah yang sebelumnya demi kepentingan masyarakat Jawa Barat," ungkapnya.
Sementara anggota Fraksi Demokrat DPRD Jabar, Sugianto Nanggolah mengatakan bahwa Pj Gubernur Jawa Barat diharapkan berasal dari orang Sunda.
Menurutnya kriteria tersebut agar Pj Gubernur bisa mencintai dan memperjuangkan kepentingan masyarakat Jabar, serta dapat membangun lebih baik lagi setelah gubernur sebelumnya, Ridwan Kamil.
"Ini penting karena Pj Gubernur Jabar akan menjabat cukup lama, kurang lebih satu tahun," ungkapnya.
Dari Fraksi Gerindra berpendapat, untuk penunjukkan Pj Gubernur harus mempertimbangkan beberapa hal, antara lain tidak harus populer, tetapi memiliki kemampuan untuk memimpin masyarakat Jawa Barat.
"Perlu kemampuan, tidak perlu populer. Butuh sosok berpengalaman, tidak perlu banyak pencitraan. Harus pro rakyat, jangan janji-janji kosong," kata Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Fraksi Gerindra Ihsanudin kepada tvOnenews.com, Rabu (14/6/2023).
Menurut Ihsanudin, Jawa Barat sendiri memiliki keberagaman dan kultur budaya. Di Jawa Barat juga terdapat banyak perguruan tinggi, sekolah-sekolah yang secara predikat cukup baik. Serta banyak pontensi obyek wisata.
"Jadi kita perlu merumuskan siapa yang cocok untuk Pj Gubernur Jawa Barat nanti, harus yang benar -benar bisa membangun Jawa Barat lebih baik, dan juga mampu berkomunikasi dengan stakeholder yang ada dengan baik dan maksimal, "ungkapnya. (cep/rfi).