Sumber :
- Deden Ahdani
Terekam CCTV, Satpam Rumah Sakit di Tasikmalaya Dipukuli Membabi Buta Tanpa Sebab Oleh Pria yang Ngaku Sipir Lapas
Kamis, 22 Juni 2023 - 16:38 WIB
Tasikmalaya, Jawa Barat - Seorang petugas keamanan (Satpam) sebuah rumah sakit bersalin swasta di Kabupaten Tasikmalaya bernama Dudi Permana (35), warga Cipari, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya tiba-tiba dipukuli oleh seorang pria di tempat kerjanya, Rabu (21/6/2023) kemarin.
Kejadian seorang satpam dipukuli pria yang mengaku oknum sipir lapas ini terekam kamera pengawas atau CCTV IGD rumah sakit. Dalam rekaman CCTV terlhat pelaku datang menggunakan sepeda motor sambil membonceng anaknya tiba-tiba menabrak meja pendaftaran.
Kemudian, korban bertanya kepada pelaku. Tanpa alasan jelas, pelaku langsung memukuli korban beberapa kali. Pelaku berinisial AS warga Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya itu mengaku sebagai sipir PNS salahsatu Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di daerah Sulawesi yang istrinya baru saja melahirkan di rumah sakit tersebut.
Kerabat korban, Irwan Nugraha (39) mengatakan, akibat kejadian itu, korban mengalami luka lebam di mata sebelah kiri dan bagian belakang kepala. Pascakejadian, korban langsung dilarikan ke IGD untuk mendapatkan perawatan.
"Iya benar ada pemukulan. Kasusnya sudah dilaporkan ke Polres Tasikmalaya malam kemarin. Pemukulan terjadi tanpa sebab si pelaku langsung memukuli kakak saya yang sedang bekerja sebagai Satpam di rumah sakit itu. Saat kejadian, pelaku naik motor membawa anak kecil," kata kerabat korban, Irwan Nugraha, Kamis (22/6/2023).
Menurut Irwan, setelah kejadian itu, orang di sekitar kejadian langsung mendatangi lokasi berupaya mengamankan pelaku. Namun, saat korban mengajak ngobrol sembari memeluk pundak korban malah dipukuli kembali bagian kepalanya secara membabi buta.
"Kakak saya (korban) pun heran kenapa orang itu tiba-tiba memukuli kembali secara membabi buta. Kakak saya waktu itu tidak melawan karena pelaku saat itu membawa anak kecil di motor, kasihan katanya," ucap Irwan.
Saat ini, kata Irwan, korban mengalami luka lebam di bagian mata sebelah kiri. Korban pun sempat muntah-muntah dan pingsan. Setelah dilakukan perawatan di rumah sakit, korban sudah diperbolehkan pulang ke rumahnya untuk beristirahat.
"Jadi kata pihak rumah sakit, korban sudah boleh pulang. Kondisinya sih sudah kelihatan membaik, tapi mata kiri dan bagian belakang kepalanya masih lebam," katanya.
Sementara itu, Kasat Satreskrim Polres Tasikmalaya, AKP Ari Rinaldo, membenarkan adanya laporan kasus pemukulan satpam rumah sakit tersebut. Kini pihaknya sedang melakukan penyelidikan dengan menerjunkan anggotanya ke lokasi kejadian.
"Memang benar tadi malam ada laporan kepada kami terkait pemukulan Satpam rumah sakit. Hari ini anggota di lapangan sedang lidik," singkat Kasat Satreskrim Polres Tasikmalaya, AKP Ari Rinaldo.
Sementara itu, hasil keterangan dari pihak rumah sakit, saat kejadian, pelaku sempat mengaku sebagai PNS sipir di salahsatu Lapas wilayah Sulawesi dan sedang menunggu istrinya melahirkan anak keduanya. Pelaku pun tak memberikan alasa jelas saat pihak rumah sakit menanyakan motif pemukulan tersebut. Setelah memukuli korban, pelaku pun langsung meninggalkan rumah sakit bersama anaknya yang masih kecil. (ddh)