- timtvOnenews.com - Eko Hadi
PPDB SMP Kota Bogor "Makan Korban", 155 Anak Didiskualifikasi
Sebelumnya pada Kamis (06/07/2023) lalu Bima Arya bersama Camat Bogor Tengah melakukan verifikasi langsung ke lapangan. Ditemukan beberapa rumah yang dijadikan rumah kos, sedangkan data PPDB berada di alamat tersebut.
Dalam sidak itu, Bima memeriksa kebenaran alamat yang dicantumkan oleh calon peserta didik yang mendaftar ke SMPN 1 Kota Bogor. Terutama peserta didik yang titik koordinatnya sangat dekat dengan sekolah.
Alamat itu kemudian dicocokan dengan kondisi sebenarnya di permukiman warga di wilayah tersebut. Nama pendaftar dikonfirmasi langsung ke rumah-rumah yang tercantum di alamat tersebut.
Hasilnya, Bima menemukan banyak data calon peserta didik yang tidak cocok dengan kondisi sebenarnya. Sejumlah nama diketahui tidak tinggal di rumah itu dan tidak juga dikenali oleh sang pemilik rumah serta warga.
"Ada beberapa rumah yang tidak kami temukan nama anak itu. Ada pula yang mencurigakan yakni menggunakan koordinat dekat padahal alamatnya jauh," ucap Bima.
(eha/ fis)