Orang tua siswa saat menggelar aksi unjuk rasa menuntut tabungan milik anak mereka dikembalikan.
Sumber :
  • timtvOnenews.com - Denden Ahdani

Belajar dari Kasus Tabungan Siswa SD Ratusan Juta "Digondol" Kepsek, Begini Kata OJK Tasikmalaya

Selasa, 25 Juli 2023 - 17:21 WIB

Tasikmalaya, tvOnenews.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Tasikmalaya angkat bicara soal kasus tabungan siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) Pakemitan 1 dan 3 di Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya yang diduga dibawa kabur mantan Kepala Sekolah berinisial I-S.

Plt Kepala OJK Tasikmalaya Misyar Bonowisanto mengatakan, selama ini pemerintah dan perbankan telah menyediakan layanan untuk menyimpan uang tabungan untuk para pelajar. Program itu bernama Kejar singkatan dari satu rekening satu pelajar yang di dalamnya terdapat program Simpanan Pelajar (Simpel).

"Pemerintah dalam hal ini OJK sudah mengeluarkan generic model dengan program Kejar itu adalah satu rekening, satu pelajar. Di mana produknya adalah Simpanan Pelajar atau Simpel. Itu menyasar ke siswa mulai dari tingkat Paud hingga SMA," kata Misyar, saat ditemui di kantornya, Selasa (25/07/2023).

Menurut Misyar, program Simpel bisa diaplikasikan seluruh pelajar dari mulai tingkat Paud hingga Sekolah Menengas Atas (SMA). Dalam program Simpel itu juga, para siswa tak akan keberatan karena setorannya rendah mulai dari Rp1.000.

"Itu menyasar ke siswa mulai dari tingkat Paud hingga SMA. Dengan setoran yang murah, tabungan siswa mulai dari Rp1.000 juga bisa," ucapnya.

"Sudah banyak yang menerapkan itu, kalau Simpel itu bisa kolektif di sekolah maupun individu orang tua ke bank bikin tabungan pelajar. Pelajar ke Bank konvensional buka rekeninh cukup Rp5.000 kemudian di Bank Syariah cukup Rp1.000 mereka bisa nabung dan sudah punya tabungan," tambahnya.

Berita Terkait :
1
2 3 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:02
03:01
02:57
02:35
05:18
01:38
Viral