- timtvOne - Cepi Kurnia
Ini Kesaksian Warga Dago Elos Saat Bentrokan Masuk ke Permukiman Warga, Lontaran Gas Air Mata Hingga Pintu Didobrak
Bandung, tvOnenews.com - Aksi blokir jalan Dago tepatnya di Terminal Dago, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (14/08/2023) malam berakhir ricuh. Kericuhan yang terjadi sampai ke permukiman dan hal itu membuat warga trauma akibat asap gas air mata dan dobrakan pintu di rumah warga.
Dalam rekaman video yang tersebar di media sosial, terlihat anggota polisi membuka paksa pintu rumah warga dan melakukan perusakan. Anak-anak yang saat itu tengah tertidur menjadi terbangun karena terkejut.
"Ia karena saat itu banyak sepatu di depan rumah saya, dipikiranya massa di Terminal Dago itu sebagian ada yang ngumpet di dalam rumah saya, memaksa masuk sampai jebol pintu, orang yang ada di dalam rumah, saya, ibu dan anak saya ketakutan padahal yang ada di dalam rumah saya itu ada juga karyawan saya,"kata Nurhayati saat ditemui tvOnenews.com dilokasi (15/08/2023).
Nurhayati mengaku anaknya sempat ketakutan saat anggota polisi mendobrak pintu rumahnya.
"Anak saya sampai ketakutan sekarang kalau ada orang datang ke rumah dikiranya polisi, trauma karena takut,"ungkapnya.
Hal senada diungkapkan Vira (34), karena takut kejadian bentrokan kembali terulang, ia beserta keluarganya kini mengungsi di rumah kakaknya. Menurut pengakuannya, anaknya yang masih batita terpapar asap gas air mata yang diduga ditembakkan ke permukiman warga.
"Saya sedang di dalam sama suami ada suara gitu gak lama ada asap dan terasa perih dirasakan di dalam rumah saya langsung lari ke atas untuk menyelamatkan anak saya karena takut, setelah situasi udah aman mal itu juga saya langsung ngungsi ke rumah Kaka saya yang berjarak 15 menit dari sini,"ungkapnya.
Untuk saat ini kondisi anaknya yang masih kecil itu sudah mulai membaik, meskipun awalnya terasa perih.
"Belum diperiksa (berobat) tapi alhamdulilah sudah membaik cuma awalnya saya juga merasakan perih,"ungkapnya.
Dalam kejadian itu menurut warga selain adanya masa yang diamankan sejumlah motor juga rusak akibat bentrokan yang terjadi pada Senin malam itu.
(cep/ fis)