Diduga dilatari oleh persaingan dagang, OTK rusak rumah milik juragan bendera di Garut, Jawa Barat.
Sumber :
  • timtvOnenews.com - Taufiq Hidayah

Rumah Bandar Bendera Di Garut Dirusak OTK, Diduga Dilatari Oleh Persaingan Dagang

Jumat, 25 Agustus 2023 - 17:55 WIB

Garut, tvOnenews.com - Sekelompok orang tak dikenal (OTK) melakukan aksi perusakan ke sejumlah rumah milik bandar sekaligus penjual bendera merah putih daring di Kecamatan Leles, Garut, Jawa Barat, Jumat (25/08/2023). Diduga motif perusakan dilatari oleh persaingan dagang. 

Salah satu rumah milik bandar sekaligus penjual bendera merah putih di jalan Cangkuang, Kecamatan Leles Garut, Jawa Barat, mengalami kerusakan. Pagar, kaca jendela, hingga lampu dilaporkan hancur, setelah beberapa orang tak dikenal mendatangi wilayah yang merupakan Kampung Bendera.

Sebelumnya massa dari paguyuban penjual bendera tradisional melakukan aksi di Alun - alun Leles. Aparat TNI - Polri meminta agar pengunjuk rasa tak melakukan tindakan anarkis. Belum diketahui dalang dari perusakan ini, tapi polisi masih melakukan penyelidikan.

"kaitanya mungkin ada residu perdagangan bendera tahun 2023, pedagang ini merasa sepi dan rugi karena dapat pesaing dari pedagang online mapun persaingan harga,"kata AKP Agus Kustanto, Kapolsek Leles, Jumat (25/08/2023).

Terkait perusakan rumah, polisi memastikan bahwa tengah melakukan penyelidikna dan olah TKP.

“Memang betul ada kejadian (perusakan rumah -red) tersebut. Kami sudah terjunkan tim dari Tipidter, Sancang, dan Identifikasi untuk olah TKP," kata AKP Deni Nurcahyadi, Kasat Reskrim Polres Garut.

Polisi juga akan memeriksa sejumlah saksi, karena perusakan rumah warga merupakan tindak pidana. 

Aksi unjuk rasa ribuan pedagang bendera asal Garut, sebelumnya dipicu karena dugaan monopoli harga yang dilakukan pedagang maupun bandar lewat penjuala online. Pedagang bendra tradisional yang menjual secara manual atau berkeliling menjadi sepi pembeli, karena efek pedagang online. Sehingga massa hari ini menuntut agar Pemerintah turun tangan agar monopoli harga ini diatasi.

(thh/ fis)


 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:55
04:54
01:22
01:46
02:16
05:13
Viral