Bandung, tvOnenews.com - Memasuki hari ke-11 kebakaran di Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Sarimukti, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, petugas gabungan masih terus melakukan upaya pemadaman. Salah satunya adalah dengan melepas bom air (water bombing) dengan menggunakan bantuan helikopter dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

BPBD Kabupaten Bandung Barat, Rudi Wibiksana mengatakan hari ke sebelas ini Petugas dari BPBD, TNI POLRI, Damkar, Tagana, serta relawan masih berada di lokasi untuk melakukan penanganan kebakaran.

"Hari kesebelas ini masih Penanganan kebakaran, meksipun saat ini titik api masih sudah berkurang bahkan dengan water bombing asap mulai berkurang hingga 30 persen,"kata Rudi saat ditemui dilokasi TPA Sarimukti, Selasa (29/08/2023).

Untuk water bombing menggunakan helikopter milik BNPB itu setiap harinya menyiramkan air, satu kali sortinya 4000 liter air yang diambil dari Waduk Cirata.

"Satu hari 50 sampai 80 sorti satu kali sorti 4000 liter air untuk menyiram titik kebakaran,"ungkapnya.

Sementara itu, sejumlah pemulung yang biasa beroperasi di TPAS Sarimukti mengeluhkan dengan kondisi TPAS yang terbakar. Sebab menurut mereka, sejak terjadinya kebakaran penghasilan mereka menurun karena TPAS tik beroperasi. 

"Ini mobil antre gak bisa buang aturan ada penghasilan selama penanganan tidak ada pemasukan termasuk para pemulung juga,"ungkap Nana Sopir Angkutan Sampah.

(cep/ fis)