TPA Alternatif Sarimukti Sudah Beroperasi, Berapa Ya Jatah Sampah yang Bisa Dibuang dari Tiap Wilayah di Bandung?

Bandung, tvOnenews.com- Pembuatan TPA Alternatif Sarimukti, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Kamis sore sudah selesai dikerjakan. Sejak Jumat (2/9/2023) TPA alternatif sudah mulai dibuka untuk menampung sampah dari Bandung Raya. Salah satunya di Kota Bandung, tampak di beberapa titik sebelumnya sampah meluber sampai ke bahu jalan.

Untuk mengangkut sampah ke TPA Sarimukti, anggota Koramil 1814/Bandung Kidul membantu pengangkutan dan membersihkan sampah, di Tempat Pembuangan Sementara (TPS) Curug Ece, RT 03, RW 10, Kelurahan Batununggal, Kecamatan Bandung Kidul. Lalu di TPS Adiyaksa, RT 07, RW 06, Kelurahan Kujangsari, Kecamatan Bandung Kidul.

Danramil 1814/Bandung Kidul Kapten Arh Hadi Susyanto menghimbau kepada warga agar rutin membersihkan sampah di TPS agar tidak ada penyebaran aroma busuk dan terjadi banjir apabila musim hujan.

"Alhamdulillah saat ini kondisi sudah mulai bisa terangkut anggota Babinsa, sekarang bersama petugas kebersihan berusaha mengangkut sampah, di dua TPS itu," kata Kapten Arh Hadi Susyanto, saat dihubungi tvOnenews.com, Sabtu (2/9/2023).

Danramil menyampaikan agar membiasakan hidup sehat kepada masyarakat binaan Koramil setempat, di wilayah teritorial Kodim 0618/Kota Bandung. 

"Adanya kegiatan ini menjalin silaturahmi dengan warga masyarakat binaan, dalam kesempatan ini peran petugas kebersihan memang sangat dibutuhkan, terutama petugas pengangkut sampah, dalam kesempatan ini seperti yang dilakukan oleh Babinsa," katanya.

Sementara itu Pengelola TPA Sarimukti Riswanto mengatakan saat ini TPA Alternatif Sarimukti sudah mulai dibuka sejak Jumat kemarin.

Selanjutnya sampah-sampah yang selama ini menumpuk saat kebakaran TPA Sarimukti, dibuang ke TPA Alternatif. Sementara jumlah rotasinya tentu akan dibatasi, dari biasanya yang bisa mencapai ratusan rit dalam satu hari.

"Untuk Kota Bandung itu saat ini dapat membuang sampah ke TPA Sarimukti itu sebanyak 90 rit, Kabupaten Bandung 36 rit, Cimahi 12 rit dan Kabupaten Bandung Barat 30 rit saja," kata Riswanto.

Ia menambahkan, TPA Alternatif Sarimukti mulai beroperasi tanggal 1-11 September 2023, selama masa tanggap darurat penanganan kebakaran TPA Sarimukti diberlakukan.

"Sampai tanggal 11, kalau misalnya belum digunakan TPA yang terbakar, kemungkinan akan diperpanjang," ungkapnya.

Ia menambahkan sudah hampir dua pekan lebih, kondisi TPA Sarimukti masih ada kepulan asap dan titik api kecil di setiap zonanya.

"Masih ada titik api kecil, kalau malam itu terlihat jelas dan saat ini juga masih ada kepulan asap dan terus dilakukan penanganan baik jalur darat maupun menggunakan helikopter milik BNPB dengan cara waterbombing," ungkapnya. (cep/rfi)