Warga Bogor Terdampak Pencemaran Air Sumur Mengandung Bensin, Kini sudah Terima Bantuan Air Bersih

Bogor, tvOnenews.com - Usai beberapa hari lalu warga RT 2/ 5 Kampung Nagrog, Desa Pengasinan, Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor yang terdampak pencemaran air mengandung bensin. Kini sudah menerima bantuan air bersih, Senin (11/9/23) sore kembali menerima bantuan lagi.

Sebelumnya warga menerima bantuan air bersih pada hari Sabtu (9/9) dari Dinas Pemadam atas permintaan pihak Kecamatan Gunung Sindur. 

“Bantuan air bersih hari ini bantuan dari Desa Pengasinan,” ujar Ishak, Ketua RT 2 Kampung Nagrog.

Ishak menambahkan kemarin memang ada bantuan air bersih dari Damkar dan dari anggota dewan kabupaten. Setelah hari ini dari desa rencananya nanti akan dipasok dari Puskesmas Gunung Sindur.

“Dua harian sekali ngirim gini utk yg terdampak 18 rumah. Kalo abis ya kita nego lagi minta dikirim,” kata Ishak.

Untuk sekali pengiriman air bersih melalui tangki air seperti hari ini sebanyak 8000 liter air bersih. Jumlah tersebut dibagi untuk 18 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak pencemaran yang mampu bertahan hingga dua hari untuk kebutuhan rumah tangga mereka.

Apabila persediaan air bersih bagi warga sudah habis terpaksa mereka harus membeli air bersih dengan menggunakan galon. 

Untuk satu galon air seharga Rp4000 dan kebutuhan warga untuk satu hingga dua hari sebanyak kurang lebih 15 galon air bersih. 

“Dari pihak SPBU blm ada saya minta untuk penampungan air tangki atau toren pun sampai saat ini belum ada reaksi dari pihak SPBU,” ujar Ishak.

Sebanyak 10 sumur di Kampung Nagrog, Desa Pengasinan, Kecamatan Gunung SIndur, Kabupaten Bogor diduga tercemar bensin dari sebuah SPBU. 

Akibatnya 18 KK terdampak karena air sumur mereka tidak bisa digunakan karena mengandung bensin dan menimbulkan bau menyengat. (eh/aag)