- timtvOnenews.com - Rizki Gustana
Tragis! Ayah Yang Dianiaya Anak di Sukabumi, Meninggal Dunia
Sukabumi, tvOnenews.com - Abud (65 tahun), korban pembacokan oleh anak kandungnya sendiri di Kampung Badak Putih, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, meninggal dunia setelah menjalani perawatan di rumah sakit. Korban menderita sejumlah luka berat di bagian pipi, tangan dan leher.
Diketahui, korban dibacok oleh A (28 tahun) tak lain anak kandungnya sendiri yang diduga tak terima dimarahi karena disuruh bekerja.
Korban sempat mendapatkan perawatan di RSUD Palabuhanratu, namun nyawanya tak tertolong. Ketua RT 04 RW 09 Dudi mengatakan jasad korban tiba di rumah duka sekitar pukul 16.00 WIB.
"Jenazah tiba jam 16.00 WIB dari RSUD Palabuhanratu, kondisi lukanya banyak, tangan, kaki. Mau di autopsi," kata Dudi.
Dudi kemudian menceritakan saat korban sempat dipegangi oleh pelaku yang memegang golok. Saat itulah peristiwa mengerikan itu terjadi.
"Bertubi-tubi oleh golok, saat ini pelaku masih di Polres. Kepala korban dipegang, lalu berkali-kali (dibacok). Itu hanya karena dinasehati oleh ayahnya. Warga merasa seram lah, ini (yang datang) tetangga sekitar, harapannya pelaku dihukum," katanya.
Sekadar diketahui Andri (28) warga Kampung Badak Putih, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, tega membacok ke Abud, ayah kandungnya sendiri secari membabibuta.
Peristiwa itu terjadi pada Minggu (10/09/2023) dini hari atau sekitar pukul 01.00 WIB. Kala itu, korban bernama Abud (65) menegur anaknya yang menganggur.
"Pelaku tidak terima ketika dimarahi bapaknya karena disuruh bekerja, setiap hari pelaku ini tidak bekerja dan hanya diam di rumah. Hal ini kemudian memicu kemarahan A," kata Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede dalam keterangannya, Minggu (10/9/2023).
Diliputi rasa emosi, Andri kemudian bergegas pergi ke dapur dan mengambil golok. Tanpa basa-basi menyabetkan golok ke arah korban hingga berlumuran darah.
"Korban menderita luka berat akibat sabetan golok pelaku, tidak lama setelah itu pelaku melarikan diri, sementara oleh warga korban dibawa ke rumah sakit," ujar Maruly.
(raa/ fis)
Caption : Suasana korban saat ditangani tim medis pihak rumah sakit umum daerah Palabuhanratu.