- Cepi Kurnia
Truk Hantam Motor dan Tiang Listrik Hingga Miring di Jalur Pantura Cirebon, Lalu Lintas Macet
Cirebon, tvOnenews.com - Peristiwa kecelakaan lalu lintas melibatkan dua kendaraan hingga menabrak tiang listrik terjadi di Jalan Raya Cirebon-Bandung, tepatnya di Kecamatan Jamblang, Kabupaten Cirebon, Rabu (13/9/2023) pagi.
Kecelakaan terjadi saat sebuah truk menabrak seorang pemotor dan tiang istrik di jalur Pantura Cirebon-Bandung, tepatnya di Kecamatan Jamblang, Kabupaten Cirebon.
Peristiwa tersebut berawal ketika truk towing bernopol H 9059 KA melaju dari arah Jawa Tengah menuju Jakarta. Saat tiba di lokasi kejadian, truk kehilangan kendali diduga karena sopir mengantuk.
Akibatnya, truk menabrak sepeda motor bernopol E 2579 HY yang berada di jalur satu lalu oleng ke kiri hingga menabrak gardu tiang listrik.
Kanit unit GAKKUMDU Satlantas Polresta Cirebon, AKP Endang Kusnandar mengatakan truk tengah melaju dari Jepara menuju arah Indramayu, saat di lokasi kejadian, akibat sopir mengantuk lalu menabrak motor hingga menghantam tiang listrik.
"Jadi untuk kronologi kejadian, ini truk towing yang mengangkut alat untuk padi (combine) menabrak kendaraan roda dua jenis Yamaha, terus oleng ke kiri dan menabrak gardu listrik. Dugaan sementara sopir mengantuk, hasil interogasi karena tadi malam keterangannya dari Jepara menuju Jatianom, Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon," ucapnya Rabu (13/09/2023).
Akibat peristiwa itu, dua orang mengalami luka-luka patah tulang. Dua korban tersebut merupakan kondektur truk dan pengendara sepeda motor. Sementara kondisi tiang listrik nyaris roboh dan dikhawatirkan tumbang ketika mobil tersebut ditarik.
"Sampai saat ini kami masih menunggu alat berat untuk penyangga tiang listrik, sehingga mobil bisa segera dievakuasi dan arus lalu lintas kembali normal," katanya.
Dampak dari kecelakaan tersebut truk terlihat ringsek di bagian depannya. Benturan yang diduga sangat keras juga membuat gardu serta tiang listrik miring dan rusak parah.
Selain itu, arus lalu lintas menuju Jakarta dari Jawa Tengah masih terbatas menggunakan satu lajur.(esn/rfi)