- timtvOnenews.com - Denden Ahdani
Ribuan Umat Muslim Tasikmalaya Gelar Aksi Solidaritas Bela Palestina, Galang Dana dan Long March Keliling Kota
Tasikmalaya, tvOnenews.com - Ribuan orang dari beberapa ormas Islam yang tergabung dalam Aliansi Aktivis dan Masyarakat Muslim Tasikmalaya (Almumtaz) menggelar aksi solidaritas untuk warga Muslim di Palestina, di depan Masjid Agung Kota Tasikmalaya, Jumat (13/10/2023) siang.
Korlap Aksi, Abu Hazmi nengatakan aksi ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian umat muslim di Tasikmalaya terhadap muslim di Palestina yang saat ini tengah dibombardir oleh penjajah Israel. Tak hanya itu, pihaknya juga menggelar aksi berdasarkan amanat undang-undang 1945 yang berbunyi penjajahan di atas dunia harus dihapuskan.
"Aksi hari ini aksi solidaritas dari Muslim Tasikmalaya untuk Palestina yang hari ini dibombardir oleh Israel. Sekaligus kami di Tasikmalaya mengamalkan amanat undang-undang 45 tentang penjajahan di muka bumi harus dihapuskan," kata Abu Hazmi disela-sela kegiatan.
Abu hazmi menyebut, dalam aksi solidaritas ini juga digelar penggalangan dana untuk warga dan korban peperangan di Palestina. Penyampaian donasi akan bekerjasama dengan Komite Nasional Rakyat Palestina (KNRP) dan akan dibuatkan rekening, guna memfasilitasi warga muslim Tasikmalaya yang hari ini tak sempat memberikan donasi.
"Ini yang kita mampu hari ini melakukan doa dan suport sekaligus menggalang dana untuk korban di Palestina. Kita akan membuat rekening, menggalang dana dari masyarakat yang hari ini tidak sempat menyumbang," ujarnya.
"Donasi, kita dari Tasikmalaya kalau dulu ke ACT, nah sekarang ada KNRP Komite Nasional Rakyat Palestina, kita akan bekerjasama ke sana," sambungnya.
Dalam aksi ini juga, massa menuntut Pemerintah agar cepat mengambil langkah karena sesuai undang-undang 1945 penjajahan di atas dunia harus dihapuskan. Selain itu, massa juga menyesalkan pemerintah yang seharusnya lebih dahulu menyampaikan protes atau penolakan kepada Persatuan Bangsa Bangsa (PBB) atas tindakan brutal yang dilakukan penjajah Israel di tanah Palestina.
"Tentunya ke pemerintah, sebagaimana amanat undang-undang harus membebaskan di muka bumi. Seharusnya Pemerintah yang lebih dulu menyampaikan statement penolakan atau protes kepada PBB atau yang bersangkutan," ucap Abu Hazmi.
Abu hazmi mengimbau masyarakat khsusnya umat muslim di Tasikmalaya agar memboikot produk-produk yang berkaitan dengan Zionis Israel.
"Imbauan ke masyarakat, sebagaimana di waktu-waktu yang lalu. Tentunya kita mengimbau masyarakat menahan diri membeli produk-produk yang berkaitan dengan Zionis Israel, produk Amerika, produk Eropa yang Insya Allah masyarakat sudah paham mereknya," pungkas Abu Hazmi.
Selain doa bersama dan orasi dari perwakilan Ormas dan lembaga, di akhir kegiatan massa melakukan jalan kaki atau long march mengelilingi Kota Tasikmalaya.
(dai/ fis)