- Taufiq Hidayah
Buntut Tewasnya Relawan Kemanusiaan oleh Geng Motor di Garut, Polisi Masif Buru Pelaku hingga Lubang Semut
Garut, tvOnenews.com - Tewasnya seorang relawan kemanusiaan oleh geng motor di Garut, Jawa Barat, membuat petugas kepolisian pusing tujuh keliling. Bagaimana tidak, eksistensi bandit jalanan di Garut ini kerap makan korban. Sebagai upaya pengembangan, polisi terus memburu keberadaan geng motor dan telah mengamankan 12 pemuda yang diduga ikut terlibat dalam pembunuhan relawan tak berdosa itu.
Pengembangan kasus pembunuhan yang dilakukan anggota geng motor XTC, terhadap relawan kemanusiaan di Garut, Jawa Barat, akhirnya membuahkan hasil. Ada 12 pemuda yang berhasil diamankan di Mapolres Garut. Selain berhasil menggiring pelaku, petugas juga berhasil mengambil atribut geng motor sebagai bukti eksistensi mereka berbuat onar.
Meski bersembunyi di lubang semut, para pelaku akan terus diburu petugas, mengingat kasus Panji Nurhakim, relawan kemanusiaan yang tewas ditangan geng motor XTC menjadi perhatian publik, bukan hanya atensi Garut saja.
Selanjutnya patroli gabungan dikerahkan secara massal oleh pihak kepolisian untuk memburu gerombolan bermotor ini.
Dari hasil pengembangan penyelidikan Polres Garut dan menurut keterangan pelaku, mereka merupakan anggota XTC PAC Karangpawitan.
"Atas dasar tersebut Polres Garut menjaring 12 orang oknum anggota XTC dan 4 motor tanpa dilengkapi surat berkendaraan yang sah, atribut dan lain-lain untuk keperluan penyelidikan kepolisian," tegas Ipda Adi Susilo, Kasi Humas Polres Garut, Selasa (17/10/2023).
Selain membuat resah masyarakat, gangguan ketertiban yang dilakukan bandit jalanan ini juga seolah tak pandang bulu dalam memakan korban warga tak berdosa.
“Sekelompok oknum XTC ini sudah menyebabkan gangguan nyata, karena aksinya yang menyebabkan seorang warga Garut meregang nyawa. Kami akan tindak tegas dan tidak akan memberikan toleransi kepada pelaku tindak pidana apapun yang dapat menyebabkan terganggunya situasi kamtibmas di Kabupaten Garut,” tambahnya.
Mereka kini menjalani pemeriksaan di Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Garut. Sementara peran masing-masing pelaku dalam aksi pembunuhan korban masih dilakukan pendalaman.(thh/rfi)