Tasikmalaya, tvOnenews.com - Kampanye ajakan untuk mencoblos Mulan Jameela yang dilontarkan Ahmad Dhani saat konser di Kompleks Milter TNI AU Lanud Wiriadinata Tasikmalaya pada, Sabtu (21/10/2023) malam lalu menuai banyak kontroversi.

Bagaimana tidak, markas TNI yang seharusnya dijaga netralitasnya dalam politik, ternodai oleh kicauan Ahmad Dhani di hadapan puluhan ribu penonton. Bahkan, usai mengkampanyekan Mulan Jameela, punggawa Dewa 19 itu pun berjanji jika partainya menang, akan menaikkan pangkat Dandim, Kapolres hingga Kapolda.

Diketahui, istri Ahmad Dhani yakni Mulan Jameela merupakan Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPR RI dari Partai Gerindra Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Barat XI meliputi Kota - Kabupaten Tasikmalaya dan Kabupaten Garut.

Buntut dari kampanye di markas TNI AU tersebut, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Tasikmalaya angkat bicara. Pelaksana tugas (Plt) Ketua Bawaslu Kota Tasikmalaya Tedi Saepudin mengaku menyayangkan sikap Ahmad Dhani tersebut.

Ia menyebut, berbagai bentuk kegiatan kampanye baru bisa dilakukan sesuai tahapan yakni mulai tanggal 28 November mendatang. Ihwal kampanye di kompleks militer, lanjut Tedi, ia sangat menyayangkan hal itu. Namun, pihaknya belum bisa melakukan tindakan hukum.

"Karena saat ini belum masuk masa kampanye, berbagai bentuk kegiatan kampanye baru bisa dilakukan di masa kampanye. Sesuai tahapan, yakni mulai pada 28 November mendatang. Kami sangat menyayangkan ya. Namun, secara ketentuan hukum kami belum bisa masuk ke ranah itu," kata Plt Ketua Bawaslu Kota Tasikmalaya, Tedi Saepudin, Kamis (26/10/2023).

Tedi menegaskan, saat ini pihaknya belum bisa berbuat banyak lantaran belum masuk ke dalam masa kampanye.