Tim penyidik dari kepolisian tengah memeriksa tempat kejadian perkara.
Sumber :
  • timtvOnenews.com - Rizki Gustana

Nahas! Seorang Lansia di Sukabumi Tewas Akibat Meledakan Batu

Kamis, 2 November 2023 - 16:23 WIB

Sukabumi, tvOnenews.com - UK (62) seorang lansia warga Kampung Warungpeuteuy, Desa Nyalindung, Kecamatan Nyalindung Kabupaten Sukabumi tewas saat meledakan batu dengan menggunakan peledak, Kamis (02/11/2023). UK diduga meledakan batu dengan cara menggunakan bahan peledak buatan yang di duga dicampur dengan serbuk potasium

Kapolsek Nyalindung Akp Joko Susanto mengatakan, peristiwa terjadi pada pagi hari. Saat itu UK diduga meninggal akibat kecelakaan saat bekerja. Korban, yang merupakan seorang buruh harian lepas, tengah membelah batu menggunakan bahan peledak buatan yang diduga campuran serbuk potasium.

"Dugaan sementara adalah bahwa UK meninggal saat mencoba memasukkan serbuk potasium ke dalam batu yang sudah dilobangi. Ledakan tiba-tiba terjadi, mengakibatkan korban terpental dan mengalami luka serius pada pergelangan tangan kirinya dan luka di dahi akibat serpihan batu." Ujar Kapolsek. 

Sulaeman, rekan korban, yang mengetahui peristiwa tersebut kemudian meberitahu kepada keluarga dan istri korban. Warga yang mengetahui kemudian melaporkan peristiwa nahas tersebut kepada pihak kepolisian. 

"Korban mengalami luka sobek pada bagian dahi akibat benturan benda keras, dan pergelangan tangan kirinya mengalami kerusakan serius akibat ledakan." jelasnya.

Joko menambahkan, barang bukti yang diamankan di lokasi termasuk sisa serbuk yang diduga campuran potasium, gunting kecil, pecahan batu dengan bercak darah, potongan genting yang diduga digunakan untuk menutup lubang batu, sebilah golok kecil, dan satu buah karung warna putih.

"Kami sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait insiden ini. Kami berduka atas kejadian ini dan akan memastikan semua aspek telah diperiksa secara teliti untuk mengungkap penyebab pasti kematian UK, kami juga mengingatkan semua pekerja untuk selalu berhati-hati dalam melakukan pekerjaan mereka, terutama ketika menggunakan bahan-bahan yang berpotensi berbahaya." tutupnya. 

(raa/ fis)
 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:04
03:16
05:48
13:01
07:14
01:12
Viral