Sadis! Lansia di Bekasi Tewas Digorok Sepupunya Hanya karena Kata-Kata ini, Begini Kronologinya

Bekasi, tvOnenews.com - Kasus pembunuhan yang terjadi di Bekasi, Jawa Barat, terhadap pria lanjut usia (lansia) berinisal S (78) yang digorok oleh sepupunya M (64) di Kampung Belendung, Desa Kedung Pengawas, Kecamatan Babelan, Kabupeten Bekasi, mulai ada titik terang.

Polres Metro Bekasi melalui Kasie Humas Polres Metro Bekasi, AKP Hotam, mengungkap kronologi pembunuhan sadis tersebut.

Menurut AKP Hotam, peristiwa pembunuhan tersebut terjadi pada pukul 06:30 WIB ketika pelaku ingin mengarit rumput berpasan dengan korban dan terjadi adu mulut diantara keduanya.

“Lalu datang pelaku dan kemudian sempat terjadi cek-cok mulut,"kata AKP Hotma, saat dikonfirmasi, Senin (27/11/23).

Saat adu mulut terjadi, lanjut Hotma, korban sempat melontarkan kalimat ‘rasain bini lu udah gw setubuhi’, sehingga membuat pelaku gelap mata.

Pelaku yang sakit hati kemudian langsung membanting dan menginjak leher korban. Saat korban tak berdaya pelaku mengorok leher korban dengan pisau dapur yang biasa digunakannya untuk mencari rumput.

“Kemudian pelaku langsung menggorok leher korban dengan menggunakan 1 buah pisau dapur steinles steel warna Hijau,” ungkapnya.

Kejadian itu mengakibatkan korban meninggal dunia di lokasi kejadian. Korban kemudian dibawa ke RS Polri Kramatjati untuk keperluan autopsi.

Usai menghabisi nyawa korban, pelaku lalu menyerahkan diri ke pihak kepolisian.

“Iya (menyerahkan diri) setelah kawan-kawan kita datangin semua,” kata AKP kepada wartawan, Minggu (26/11/23).

Sebelumnya, seorang lansia berinisal S (78) ditemukan meninggal dunia di jalan dekat rumahnya di Kampung Belendung, Desa Kedung Pengawas, Kecamatan Babelan, Kabupeten Bekasi.

Korban dibunuh M (64) tetangga depan rumahnya yang juga merupakan sepupu korban. Kepada polisi M mengaku sakit hati kepada korban sehingga membuatnya gelap mata membunuhnya. (msl/mii)