- Azizi Erfan/tvOne
Suami Bacok Istri Seusai Ketahuan Mencabuli Anak Kandungnya Sendiri, Ini Kronologinya
Kuningan, tvOnenews.com - Seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) di Desa Sampora, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan terluka parah setelah dibacok oleh suaminya sendiri.
Diduga, pelaku melakukan aksi kejamnya itu karena tidak mau dilaporkan ke polisi setelah ketahuan melakukan pencabulan terhadap anak kandungnya sendiri.
Peristiwa pembacokan itu dilakukan di halaman rumah tetangganya, saat korban sedang bertamu dan mengobrol dengan tetangganya.
Salah satu saksi, Yati mengatakan korban tengah bertamu di rumahnya, namun tiba-tiba suaminya datang menghampiri korban.
"Korban ini awalnya ngontrak di sebelah rumah, dia datang kesini mau ajak anaknya ke Cirebon, terus bertamu ke rumah saya. Pas saya lagi ngobrol, suaminya datang, malah baik-baik salaman, terus ngajak istrinya ngobrol di luar, dia baik-baik ngajaknya jadi saya gak curiga," ungkapnya Minggu (03/12/2023).
Setelah mengajak keluar, lanjut Yati, tiba-tiba korban berteriak meminta tolong.
"Jelang satu menit dia (korban) teriak, 'Mak Ati tolongin' dia sambil pegang kening sama kepala belakang, terus kita tolongin," lanjutnya.
Melihat korban bercucuran darah di kepala, Yati menambahkan, warga di sekitar langsung panik dan membawa korban ke Rumah Sakit.
"Pas sudah kejadian itu semua langsung panik, dibawa aja ke Rumah Sakit, si pelakunya langsung kabur," tambahnya.
Sementara, Kasat Reskrim Polres Kuningan, AKP I Putu Ika Prabawa membenarkan dengan adanya peristiwa penganiayaan yang terjadi di Desa Sampora, Kecamatan Cilimus tersebut.
"Kejadiannya kemarin tanggal 2 Desember. Kejadian awalnya karena ada rasa cemburu terhadap korban, setelah melakukan penganiayaan pelaku kabur, setelah kami selidiki, ternyata suaminya sendiri," ujarnya.
Putu mengatakan, motif pembacokan oleh suaminya sendiri, selain cemburu, pelaku telah melakukan tindakan pencabulan terhadap anak kandungnya sendiri.
"Selain cemburu, pelaku ini ada dugaan melakukan pencabulan juga terhadap anaknya, karena gak mau dilaporkan ke polisi, pelaku melakukan penganiayaan," katanya.
Akibat dari pembacokan tersebut, Putu menjelaskan, korban mengalami luka di kepala dan tangan.
"Korban mengalami luka di kepala dan tangan, saat ini masih dalam perawatan di Rumah Sakit," jelasnya. (esn/muu)