- Henry Purba-Antara
BNPB: Setidaknya 144 Rumah Rusak di Bogor dan Sukabumi Imbas Gempa Magnitudo 4,0
Jakarta, tvOnenews.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut setidaknya 144 rumah rusak di Bogor dan Sukabumi imbas gempa Magnitudo 4,0 yang mengguncang pada Jumat (8/12/2023) dini hari lalu.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan gempa yang pusatnya berada pada kedalaman 5 kilometer di sekitar 25 kilometer arah barat daya Kota Bogor menyebabkan kerusakan bangunan di Desa Purwabakti, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor.
Di daerah itu, gempa menyebabkan 7 rumah dan 1 musala rusak.
Gempa juga berdampak pada 7 keluarga yang terdiri atas 21 jiwa di Kampung Cigarehong. 7 Rumah dan 1 musala juga rusak serta berdampak pada 7 keluarga yang terdiri atas 31 jiwa di Kampung Pada Jaya.
Abdul mengatakan petugas masih mendata dampak gempa di Kampung Pada Jembar RT 04 RW 09 dan Kampung Cimapag RT 01 RW 12.
Gempa ini memaksa 11 keluarga yang terdiri atas 41 jiwa mengungsi di wilayah Kecamatan Pamijahan.
Di wilayah Kabupaten Sukabumi, gempa menyebabkan 9 rumah rusak berat, 28 rumah rusak sedang dan 37 rumah rusak ringan di Kampung Pasir Masigit, Desa Cipeuteuy, Kecamatan Kabandungan. Gempa berdampak pada 27 keluarga di kampung itu.
Gempa menyebabkan 1 rumah rusak berat, 1 rumah rusak sedang dan 14 rumah rusak ringan serta berdampak pada 16 keluarga yang terdiri atas 56 jiwa di Desa Mekarjaya.
Selain itu, gempa menyebabkan 29 rumah rusak ringan di Desa Cihamerang, mengakibatkan 1 rumah rusak ringan di Desa Tugu Bandung, menyebabkan 1 rumah rusak berat, 9 rumah rusak sedang dan 3 rumah rusak ringan di Desa Kabandungan.
Dengan demikian, gempa total mengakibatkan kerusakan 14 rumah dan 2 musala di Kabupaten Bogor serta menyebabkan 11 rumah rusak berat, 38 rumah rusak sedang dan 81 rumah rusak ringan di Kabupaten Sukabumi.
"Hingga saat ini bantuan tanggap darurat sangat dibutuhkan termasuk terpal dan tenda dome keluarga. Pihak BPBD mengkonfirmasi satu tenda dome sudah terpasang dari KSB Kabandungan," terangnya.
Dia menambahkan BPBD Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Bogor memberikan bantuan kepada warga yang terdampak gempa untuk memenuhi kebutuhan dasar selama tanggap darurat bencana. (ant/nsi)