Kondisi atap bangunan SMPN 2 Greged Kabupaten Cirebon yang ambruk.
Sumber :
  • timtvOnenews.com - Erfan Septyawan

BRAK...! Dua Atap Bangunan Sekolah SMPN 2 Greged Ambruk, Enam Pelajar Luka Tertimpa Puing

Jumat, 12 Januari 2024 - 16:33 WIB

Cirebon, tvOnenews.com - Dua atap bangunan Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Greged, Desa Sindangkempeng, Kecamatan Greged, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, ambruk saat proses belajar mengajar tengah berlangsung. Akibat peristiwa tersebut 6 siswa mengalami luka-luka  dan dilarikan ke Puskesmas Nanggela, Jumat (12/01/2024).

Insiden ambruknya atap tersebut terjadi sekitar pukul 09.00 pagi. Diduga atap bangunan kelas itu ambruk karena bahan material pada atap bangunan kelas yang terbuat dari bahan baja ringan itu tidak kuat menopang genteng tanah liat pada bangunan tersebut. 

Insiden ambruknya atap bangunan sekolah itu menimpa sejumlah pelajar yang tengah mengikuti kegiatan belajar mengajar di kelas tersebut. Sebanyak 6 siswa dilarikan ke Puskesmas Nanggela untuk mendapatkan perawatan medis. Sementara siswa yang mengalami luka ringan hanya diberikan penanganan di sekolah.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon, Runianto membenarkan adanya dua atap bangunan yang ambruk. 

"Kita sangat prihatin sekali, karena menimpa enam siswa yang sedang belajar. Tapi, beruntung keenam siswa ini mengalami luka tidak terlalu serius dan bisa diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing." Kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon H Ronianto.

Runianto menjelaskan penyebab ambruknya atap bangunan kelas diduga karena bahan material tidak mampu menopang genteng yang terbuat dari tanah liat.

"Ini diduga penyebabnya karena bahan material yang menopang genteng tidak mampu menahan beban, sehingga ambruk, "katanya.

Runianto menyebutkan bangunan kelas ini belum lama di renovasi pada tahun 2022 yang lalu. Kendati demikian, pihaknya akan melakukan pemanggilan terhadap pihak yang bertanggung jawab terhadap pembangunan kelas itu.

"Bangunan ini belum lama ini direnovasi pada tahun 2022 yang lalu. Kami, akan melakukan klarifikasi terkait ambruknya atap bangunan sekolah ini, dan memanggil pihak kontraktor." Ujar Runianto. 

(esn/ fis) 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral