- tvOnenews.com - Ilham Ariyansyah
Berita Duka, Mantan Gubernur Jabar Letjen (Purn) Solihin GP Meninggal Dunia
Bandung, tvOnenews.com - Berita duka datang dari salah satu tokoh di Jawa Barat (Jabar). Mantan gubernur Jabar periode 1970-1975 yang juga perwira Kodam III Siliwangi Letjen TNI (Purn) Solihin Gautama Purwanegara meninggal dunia pada Selasa (05/03/2024) dini hari.
Pria yang karib disapa Mang Ihin itu meninggal dunia saat dalam perawatan di Rumah Sakit Advent, Kota Bandung, Jawa Barat. Ihin meninggal pada usia 97 tahun.
Mang Ihin direncanakan akan dibawa ke rumah keluarga di Jalan Cisitu Indah, Dago, Bandung, kemudian akan dibawa ke Mako II Kodam III Siliwangi di Jalan Sumbawa Nomor 22 Bandung sekitar pukul 09.30 WIB hingga 12.30 WIB.
Selanjutnya Mang Ihin akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Cikutra sekitar pukul 13.30 WIB.
Solihin GP lahir pada 21 Juli 1926 dan pernah menjabat sebagai gubernur Jawa Barat pada periode 1970-1975. Ia memulai karier militernya pada masa revolusi sebagai komandan Tentara Keamanan Rakyat (TKR) di Kabupaten Bogor, sebelum bergabung dengaivisi Siliwangi.
Sementara pantuan tvOnenews.com dirumah duka kerabat maupun pelayat sudah memenuhi kediaman almarhum yang berlokasi di Cisitu Indah Dago.
Karangan bunga duka dari pejabat tinggi daerah dan negara pun mulai berdatangan dilokalasi kediaman .
Sebelum meninggal dunia, Mang Ihin mengalami sakit dan harus bolak-balik perawatan di Rumah Sakit (RS) Advent Kota Bandung selama beberapa hari.
Anak ketiga almarhum Solihin GP, Satria Kamal menceritakan bahwa ayahanda sebelum meninggal dulunya pernah mengalami sakit stroke dan berhasil disembuhkan.
"Enggak ada penyakit kronis, cuma dulu pernah kena stroke enam kali. Terakhir sempat lumpuh, terakhir dengan upaya pengobatan akhirnya bisa jalan karena cuma usia akhirnya pakai kursi roda,"kata Satria Kamal kepada wartawan.
Namun kata Kamal, ayahandanya itu jatuh sakit kembali dan harus dirawat di Rumah Sakit Advent dengan diagnosa gangguan paru-paru dan merembet pada pembekakan pada bagian jantung.
"Kemarin 3 kali masuk ke rumah sakit advent, dehidrasi, ditangani 2 hari sehat. Diberi vitamin , lalu masuk lagi, kurang asupan. Drop bawa RS 2 malam. Terakhir 12 hari lalu diawali ada gangguan di paru-paru sembuh tapi lari ke jantung ada pembengkakan,"ujar Satria.
Satria menyebut saat ayahanda dirawat di rumah sakit Prabowo Subianto dan mantan KSAD Dudung Abdurahchmaan hingga Iwan Bule pun sempat menengok dan memberikan semangat kepada ayahandanya.
"Minggu lalu pak prabowo, pak Dudung dan Iwan bule sempat menjenguk. Suatu kehormatan buat kami. Sama sama menyanyikan mars siliwangi. Beliau tahu mencoba menumbuhkan memori dan semangatnya," ucapnya.
Dengan segala ikhtiar pengobatan pengobatan selama 12 hari dan sempat dua kali dilakuka cuci darah, Letnan Purn Solihin GP atau mantan Gubernur Jabar periode 1970-1975 ini meninggal pada Selasa (05/03/2024) dini hari.
"Jantung ditangani alhandulillah secara medis dinyatakan membaik tapi mungkin karena usia sudah lanjut, ada obat berpengaruh akhirnya ke ginjal. Terkahir kami coba tangani, dokter sempat 2 kali lakukan cuci darah tapi reaksi yang didapat tidak sesuai harapan secara medis. Segala upaya sudah akhurnya Allah memutuskan tadi subuh jam 2.45 dipanggil kembali ke rahmatullah,"katanya
Masih kata Satria, Almarhum Solihin GP memiliki anak empat, cucu sembilan dan cicit empat orang.
(ila/ fis)