- tvOnenews.com - Ilham Ariyansyah
Info Mudik, Tegas! Antisipasi Kecelakaan Saat Mudik Lebaran, Kapolda Jabar Larang Pengusaha Bus Pakai Supir Tembak
Bandung, tvOnenews.com - Mengantisioaai terjadinya kecelakaan saat arus mudik saat hari raya lebaran, Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Akhmad Wiyagus memerikan peringatan bagi pengusaha bus agar tidak menggunakan jasa supir tembak alias tidak resmi.
Kapolda Jabar juga mengaku sudah mengantisipasi jalur yang rawan terjadi kecelakaan, antara lain adalah di ruas tol mauoun non tol.
"Hal-hal yang menjadi atensi, salah satu diantaranya mengantisipasi jumlah kendaraan yang akan melewati wilayah hukum Polda Jabar. Baik tol maupun non tol, yaitu Cipali, Cisumdawu, Jagorawi, arteri wilayah utara maupun selatan,"kata Irjen Pol Akhmad Wiyagus usai melakukan rapat koordinasi dengan Kemenhub di Gedung Pakuan Bandung pada Minggu (31/03/2024).
Selain itu Kapolda juga menghimbau bagi pemilik kendaraan agar memastikan kendaraannya laik jalan saat akan digunakan pada saat mudik nanti.
Kapolda Jabar juga menghimbau agar masyarakat yang ingin mudik lebih memilih angkutan gratis yang sudah disediakan, baik dari pemerintah maupun dari swasta.
"Dalam kesempatan ini kami mengimbau pada masyarakat yang akan melaksanakan mudik, diharapkan memanfaatkan mudik gratis yang disediakan oleh pemerintah daerah maupun Polda," katanya.
Ia juga meminta kepada pengusaha bus untuk menggunakan pengemudi atau sopir yang memiliki keahlian yang bisa di pertanggung jawabkan dan tidak menggunakan sopir tembak
"Memberikan atensi khusus pada pengusaha Bus wisata agar benar-bener memerhatikan dan meyakinkan bahwa kondisi kendaraan dalam keadaan baik, layak, sehingga tidak menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan. Selain kendaraan layak, kualitas pengemudi untuk benar-benar juga mengecek kemampuannya. Jangan sampai menggunakan supri tembak yang tidak memiliki kapasitas yang memberikan implikasi terjadinya kecelakaan,"katanya.
Dalam kesemoatan itu, Kapolda juga berharap tahun ini angka kecelakaan dan korban yang timbul bisa menurun dari tahun sebelumnya.
"Kami berkomitmen, 2024 ini bisa mengurangi dan menekan tingkat kecelakaan yang terjadi seperti yang kita lakukan di 2023. Dimana kecelakaan, baik korban meninggal dunia, luka berat, maupun luka ringan terjadi penurunan dibanding 2022. Harapan kita bisa lebih rendah dari 2023,"tandasnya.
(ila/ fis)