- (Dok. Humas Kota Bandung)
Sudah Bergerak! Persiapan Keberangkatan Jamaah Haji Kota Bandung untuk Dilepas ke Tanah Suci
Kota Bandung, tvOnenews.com - Keberangkatan jamaah haji asal Kota Bandung resmi dilepas oleh Pj Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono ke Tanah Suci, Arab Saudi.
"Hari ini adalah sebuah tahapan pemberangkatan haji, manasik massal. Total ada 2.517 calon haji yang akan diberangkatkan dan hari ini simbolis pelepasan atau pemberangkatan," ujar Bambang di Masjid Pusdai, Bandung, Selasa (23/4/2024).
Sebanyak 2.517 jamaah haji yang diberangkatkan dari Kota Bandung untuk menunaikan ibadah haji. Bambang menyampaikan harapannya agar prosesnya lancar.
Terutama bisa kembali ke Tanah Air setelah menunaikan ibadah haji dalam keadaan kondisi kesehatan tubuh yang maksimal saat atau sesudah manasik haji.
Hal ini membuat Pj Wali Kota Bandung itu mengimbau seluruh jamaah haji wajib mengikuti aturan yang sudah ditentukan demi menjaga kesehatan dan keselamatan selama ibadah di Tanah Suci.
Pemerintah Kota Bandung usai persiapkan jelang keberangkatan jamaah haji ke Tanah Suci. (Dok. Humas Kota Bandung)
"Jaga kesehatan, ikuti aturan yang ada. Petugas haji banyak, karena bukan hanya saja tujuannya untuk beribadah, tetapi juga membawa nama besar negara kita dan juga Kota Bandung," tegasnya.
Teruntuk jamaah haji yang masih belum diberangkatkan dan dilepas oleh Pemkot Bandung, diharapkan Bambang harus bersabar karena dilakukan secara bergiliran.
Diketahui, sebanyak 120 orang menjadi cadangan untuk diprioritaskan dalam melakukan ibadah haji, meskipun harus menunggu keberangkatannya ke Tanah Suci.
"Untuk jamaah waiting list atau cadangan untuk diprioritaskan bagi warga Kota Bandung. Tahun sekarang 120 cadangan untuk haji," katanya.
Laporan dari Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bandung Abdurahim, bahwa 2.517 calon jamaah haji tahun ini yang terbagi menjadi tujuh kloter untuk keberangkatannya dari total 2.637 orang.
"Sebanyak 2.517 calon jamah haji dan diberangkatkan dalam tujuh kloter," jelas Abdurahim.
Namun, kloter yang terbagi disebutkan ada yang utuh dan menjadi kloter gabungan dari kabupaten atau kota lain.
"Ada kloter yang utuh dan juga ada kloter gabungan dengan kabupaten kota yang lain," imbuhnya.
Keberangkatan jamaah haji ke Tanah Suci sendiri akan dijadwalkan pada 11-13 Mei 2024.
Kata Abdurahim, keberangkatan jamaah haji terbagi menjadi dua lokasi, yakni di Asrama Haji Bekasi yang berangkat ke Tanah Suci dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang dan Asrama Haji Indramayu dari Bandara Kertajati, Majalengka.
Untuk jamaah haji yang berangkat dari Asrama Haji Indramayu berasal dari jamaah Kabupaten Cirebon, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Majalengka, Kota Cirebon.
Kemudian, ada Kabupaten Subang, Kabupaten Sumedang, Kota Bandung, dan Kabupaten Bandung.
Di Asrama Haji Bekasi melayani 57 kloter yang terdiri dari 18 kabupaten atau kota. Seperti jamaah dari Kota Depok, Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi, Kabupaten Karawang, Kota Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Bogor, Kota Bogor.
Ada juga dari jamaah Kota Cimahi, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Garut, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Pangandaran, dan Kota Banjar.
Ia menjelaskan kalau daya tampung di Kertajati mencapai 30 kloter yang terdiri dari sembilan kabupaten dan Kota Bandung.
"Karena daya tampung pemberangkatan di Kertajati itu hanya 30 kloter dan sembilan kabupaten kota di Jawa Barat termasuk Kota Bandung," pungkasnya.
Dalam hal ini, Abdurahim memiliki harapan jamaah haji dapat menjaga ilmunya yang masih berkualitas, mandiri saat melakukan ibadah haji nantinya, terutama dalam kondisi selamat dan pahalanya menjadi keberkahan untuk mereka. (ant/hap)