Direktur Pengelolaan Bahan Beracun Berbahaya (PB3) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Ari Sugasri saat melakukan kunjungan kerja ke kawasan industri pengolahan limbah B3 PPLI di Bogor.
Sumber :
  • tvOnenews.com - Usep Saripudin

KLHK Apresiasi Teknologi Pengolahan Limbah Ramah lingkungan di PPLI, Optimis 2028 Indonesia Bebas PCBs

Kamis, 23 Mei 2024 - 14:09 WIB

Bogor, tvOnenews.com - Fasilitas pengolahan PCBs (Polychlorinated Biphenyls) yang ada di PT Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLI) merupakan teknologi termaju di dunia dan ramah lingkungan, demikian diungkapkan Direktur Pengelolaan Bahan Beracun Berbahaya (PB3) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Ari Sugasri saat melakukan kunjungan kerja ke kawasan industri pengolahan limbah B3 PPLI di Desa Nambo, Klapanunggal, Bogor (22/05/2024).

Di area seluas 64 hektar tersebut, Direktur Pengelolaan B3 yang berada dibawah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menyempatkan diri berkeliling meninjau sejumlah fasilitas pengolahan limbah seperti laboratorium, insinerator hingga landfill termasuk fasilitas pengolahan PCBs.

Menurut Ari, PPLI telah layak menjadi salah satu contoh pengolahan limbah yang baik dan benar bagi seluruh perusahaan yang ada di Indonesia.

Disinggung soal rencana jangka pendek pengolahan PCBs yang akan dilakukan KLHK, Ari menegaskan ada beberapa tahapan. 

"Pertama, kita akan perbaiki dulu regulasinya agar dapat mendorong industri bisa segera mengolah PCBs nya lebih cepat memenuhi target 2028, kedua kita menyesuaikan sarana dan prasarana pengolah yang ada agar mampu menangani seluruh PCBs yang dikirimkan, yang ketiga mekanisme pembiayaan pengolahan PCBs," ungkap Ari.

Dalam kunjungan kerja yang bertepatan dengan hari ulang tahun PPLI ke 30, Ari mengapresiasi komitmen dan konsistensi perusahaan tersebut dalam penanganan limbah B3 di Indonesia. 

"Terakhir 2002 saya kesini, ternyata perkembangannya begitu pesat. Banyak teknologi baru ramah lingkungan yang dimiliki perusahaan" tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Direktur Technical and SHEQ PPLI, Elpido menyampaikan apresiasi atas dukungan dan perhatian pemerintah dan KLHK selama ini. 

"Hingga saat ini jumlah limbah PCBs yang telah diolah pada fasilitas yang berada di PPLI sebanyak 228 ton. Jumlah tersebut berasal dari 7 perusahaan yaitu sektor energi diantaranya 3 unit induk distribusi PT PLN, sektor manufaktur ada Goodyear Indonesia, Suzuki Indomobil Motor, dan Katolec Indonesia. Sedangkan dari sektor jasa ada Petrokimia Gresik," tandasnya.

Fasilitas pengolahan PCBs ini merupakan hibah dari salah satu hasil pencapaian project PCBs fase-1 antara KLHK dan UNIDO dengan pendanaan dari Global Enviromental Fund (GEF).

Pada akhir kunjungan, Ari menegaskan bahwa KLHK akan mulai mendorong industri pada tahun 2024 ini untuk segera mengelola PCBs sehingga target pencapaian project dapat terpenuhi dan PCBs free Indonesia tahun 2028 tercapai.

(uss/ fis)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:23
04:46
05:39
03:03
03:29
02:11
Viral