Personel Polsek Cikembar dan Polres Sukabumi saat melakukan olah TKP penemuan kerangka perempuan di area kebun kosong di Kampung Cioray, Desa Bojongraharja, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Sumber :
  • Antara

Polres Sukabumi Telusuri Temuan Kerangka Perempuan di Kebun Kosong

Rabu, 26 Juni 2024 - 11:03 WIB

Sukabumi, tvOnenews.com - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Sukabumi terus mengembangkan kasus temuan kerangka berjenis kelamin perempuan yang ditemukan warga yang tengah mencari rumput di area kebun kosong di Kampung Cioray, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Minggu (23/06/2024).

"Kami sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Desa Bojongraharja, Kecamatan Cikembar dan meminta keterangan dari warga sekitar dan saksi yang menemukan jasad perempuan yang sudah tinggal tulang belulang tersebut," kata Kapolres Sukabumi AKBP Tony Prasetyo di Sukabumi, Selasa (25/06/2024).

Sementara, Kasi Humas Polres Sukabumi Iptu Aah Saepulrohman menambahkan pihaknya sudah mengevakuasi kerangka tersebut ke rumah sakit untuk  pemeriksaan secara medis yang bertujuan mengungkap kapan dan penyebab korban meninggal.

Hasil pemeriksaan terhadap saksi, ternyata kerangka sudah ditemukan pada Minggu pagi, namun warga yang menemukan baru mengadu kepada tokoh masyarakat di keesokan hari atau Senin (24/06/2024).

Informasi tersebut sempat menarik perhatian warga, sehingga pihaknya harus memasang garis polisi agar tidak ada warga yang mendekat. Diduga sebelum meninggal korban mengenakan celana training merah muda dan kemeja putih bergaris biru.

Dalam saku celana juga ditemukan uang pecahan Rp50 ribu, Rp 10 ribu dan Rp2 ribu atau totalnya Rp62 ribu dan dari hasil pemeriksaan tim medis korban yang berjenis kelamin perempuan ini berusia sekitar 20-30 tahun. Penyebab kematian korban masih dalam penyelidikan dan menunggu hasil pemeriksaan tim medis.

"Untuk mengungkap identitas korban, kami mensosialisasikan kepada warga khususnya yang tinggal di sekitar TKP jika ada yang merasa kehilangan anggota keluarganya untuk segera melapor, namun hingga kini belum ada," tambahnya.

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:10
01:29
03:46
02:20
01:37
02:13
Viral