TKP penemuan perempuan tak bernyawa di jalan Pasirsireum, Desa Sukamanah, Kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi.
Sumber :
  • tvOnenews.com - Rizki Gustana

Ada Luka Ditubuhnya, Perempuan Asal Cianjur Ditemukan Tewas di Sukabumi

Jumat, 28 Juni 2024 - 14:03 WIB

Sukabumi, tvOnenews.com - Seorang perempuan ditemukan tak bernyawa di jalan Pasirsireum, Desa Sukamanah, Kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi, Rabu (26/06/2024) pagi. Terdapat luka pada tubuh perempuan yang belakang diketahui berinisial L (50) warga Kabupaten Cianjur.

Kapolsek Gegerbitung, Iptu Bayu Sunarti menyatakan sekitar pukul 06.00, Bhabinkamtibmas Desa Sukamanah menerima laporan dari warga terkait penemuan mayat. Atas laporan tersebut anggota polsek mendatangi lokasi bersama Puskesmas Gegerbitung.

"Ditemukan dalam keadaan terlentang dan terdapat luka di sekitar siku, lengan kanan kiri dan luka memar dibagian wajah," kata Bayu, Kamis (27/06/2024).

Bayu menjelaskan kabar penemuan mayat perempuan itu beredar di media sosial (medsos) sehingga pihak keluarga mengetahuinya. 

"Dari keterangan keluarga, korban memiliki riwayat penyakit darah tinggi," ujarnya.

Mengenai indikasi lain terkait kematian perempuan itu, Bayu menyatakan masih dalam proses lidik. Pendalaman juga dilakukan untuk mengungkap kenapa perempuan yang tinggal di Kecamatan Sukanagara, Kabupaten Cianjur itu berada di Gegerbitung. Sebab di Gegerbitung, perempuan itu tak memiliki saudara.

Termasuk apakah ada barang berharga yang hilang, hal itu masih didalami.

"Dari keterangan pihak keluarga, beliau pamit untuk pergi keluar, namun tidak dijelaskan pergi kemana. Pamitnya pada hari Selasa (25/06/2024)," kata Bayu.

Untuk mengungkap sebab kematian, jenazah perempuan itu telah diautopsi di RSUD R Syamsudin SH, Kamis (27/06/2024).

Dokter Forensik RSUD R Syamsudin SH, Nurul Aida Fathia menyatakan perempuan tersebut meninggal secara tidak wajar. Menurut dia, ditemukan luka-luka pada bagian permukaan tubuh. Namun tak ada luka terbuka.

"Jadi ada lecet, ada memar kemudian pada saat autopsi ditemukan ada imbasnya terhadap organ. Untuk sebab mati saya belum bisa disampaikan karena itu takutnya mengganggu penyidikan. Jadi nanti hasil fullnya dari visum et refertumnya akan diserahkan ke penyidik untuk bisa dianalisis," ujar Aida.

Lebih lanjut Aida menyatakan luka-luka yang ditemukan itu kekerasan tumpul. Namun untuk kepastian kekerasan tumpul itu disebabkan benda atau bukan, Aida tak mengetahuinya. 

"Konteksnya dibunuh atau kecelakaan itu harus lihatnya di TKP. Karena mau dibunuh, kecelakaan atau bunuh diri sama-sama tidak wajar," ujarnya.

Sementara itu, setelah selesai dilakukan autopsi, jenazah perempuan itu diantarkan ke rumah duka menggunakan ambulans rumah sakit bersama polisi. Rumah duka berada di Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur, daerah asal perempuan itu.

(raa/ fis)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral