Papan reklame berisi iklan minuman keras terpasang pada fasilitas umum di Jalan Raya Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, yang jaraknya hanya beberapa meter dari pos polisi.
Sumber :
  • Antara

Tegas! Pemkab Cianjur Larang Segala Bentuk Iklan Minuman Keras

Senin, 8 Juli 2024 - 11:39 WIB

Cianjur, tvOnenews.com - Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, melarang segala bentuk iklan atau papan reklame minuman keras terpasang pada fasilitas umum karena Cianjur memiliki peraturan daerah (perda) terkait nol persen alkohol.

Bupati Cianjur Herman Suherman di Cianjur Minggu (08/07/2024), mengatakan pihaknya telah memerintahkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) setempat membongkar papan reklame yang terpasang di Jalan Raya Cipanas, tepatnya di samping Pos Polisi Pasar Cipanas yang mempromosikan minuman keras bermerek.

"Papan reklame yang kembali memasang iklan minuman keras itu tidak mengantongi izin, sehingga saya minta bongkar. Terlebih Cianjur tidak akan memberikan izin karena memiliki perda nol persen alkohol,” katanya.

Dia menjelaskan satu tahun lalu, pihaknya sudah meminta Satpol PP Cianjur untuk menertibkan setiap papan reklame yang tidak berizin terutama papan reklame yang memasang iklan minuman keras yang kembali terjadi pada pertengahan tahun ini.

"Cianjur juga dikenal sebagai kota santri, sehingga tidak ada tempat untuk iklan termasuk peredaran minuman keras. Kami akan berkoordinasi dengan Forkopimda untuk menciptakan Cianjur benar-benar nol alkohol," katanya.

Sementara iklan minuman keras bermerek yang terpasang pada papan reklame di Jalan Raya Cipanas berukuran sekitar 3x2,5 meter diduga dipasang tanpa izin, sehingga membuat tanda tanya bagi warga yang melintas, bahkan keberadaan iklan tersebut beredar di media sosial.

Beberapa orang warga yang setiap hari melintas di ruas jalan tersebut, tidak tahu pasti kapan iklan minuman keras terpasang, namun mereka memperkirakan sekitar satu pekan terakhir sudah melihatnya.

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
26:14
03:06
09:42
08:53
13:18
03:07
Viral