Warga Negara Filipina Korban Kebakaran di Rumah Tahfiz Dimakamkan di TPU Jatisari

Bekasi, tvOne

Korban kebakaran yang ditemukan tewas di rumah Tahfiz Quran di Kampung Pedurenan, Kelurahan Jatiluhur  Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat merupakan warga negara Filipina.

Misrab, warga sekitar mengatakan, korban ditemukan usai warga berhasil memadamkan api.

"Ternyata apinya sudah mati kita engga engeh ada korban atau tidak. Kita santai-santai setelah itu ada satu orang menemukan kaki dengan kondisi terbakar. Baru kita temukan korban itu," ujar Misrab.

Menurut Misrab, korban ditemukan dengan kondisi telentang dengan penuh luka bakar.

"Iya, santri warga negara asing Filipina. Tadi katanya keluarga di Filipina sudah dihubungi, tapi jasadnya dikuburkan di TPU Jatisari sini tadi sore," papar Misrab.

Kapolsek Jatiasih, Kompol Abriansyah Harahap mengatakan, ada sekitar 18 santri yang belajar di rumah Tahfiz. Dari 18 santri tersebut, yang menjadi korban kebakaran hanya santri asal Filipina yang bernama Abdul Jamil.

"Total ada 18 santri,  satunya WNA dan ada satu pengurus. WNA ini udah belajar Alquran dua tahun dan hanya ada orang tua angkat di Indonesia," ungkap Kapolsek.

Lebih lanjut Kapolsek mengatakan, kebakaran diduga akibat bocornya tabung gas.

"Kalau dugaan kemungkinan dari gas bocor, tapi kan kita tunggu laporan dari  forensik, baru selesai hari ini, kalau kesimpulan lebih pasti kita masih  menunggu laporan pastinya," terangnya.

Sebelumnya kebakaran terjadi di bagian dapur rumah Tafiz Jatiasih, Jumat sekitar pukul 03.45 pagi. Akibat kebakaran dapur hangus terbakar, sementara bagian lainnya masih utuh atau tidak terbakar. Pasca kebakaran tersebut para santri mengungsi di rumah tetangga.(Kurnia/Jeg)